Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengunjungi Restoran Milik Chef Asal Indonesia di Sydney, KOI Dessert Bar

Restoran ini adalah milik Poernomo bersaudara yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Mengunjungi Restoran Milik Chef Asal Indonesia di Sydney, KOI Dessert Bar
Tribunnews.com/Rina Ayu
Tampak Luar KOI Dessert Bar di 46 Kensington St, Chippendale NSW 2008 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - "Hari ini kita akan mengunjungi KOI Dessert Bar," ujar pemandu tour Jim hari ini Sabtu (2/6/2018).

Pertama kali mendengar namanya terlintas restoran ini milik seorang yang berasal dari Jepang.

Namun tidak, restoran ini adalah milik Poernomo bersaudara yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Ronald, Arnold, dan Reynald Poernomo adalah pemilik lengkapnya.

Ronald Poernomo, salah satu pemilik KOI Dessert Bar di Sidney
Ronald Poernomo, salah satu pemilik KOI Dessert Bar di Sidney (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Kakak beradik ini mengembangkan bisnis restoran sejak 10 Januari 2016 lalu.

Ketiganya mengawali dari garasi rumah.

Berita Rekomendasi

"Tanggal 10 Bulan Januari 2016, 2 tahun lewatlah," ujar Ronald yang ditemui di KOI Dessert Bar.

Kafe dan restoran minimalis ini terletak di 46 Kensington St, Chippendale NSW 2008.

Tribunnews berkesempatan mengunjunginya.

KOI Dessert Bar memiliki bentuk bangunan kotak di mana sekelilingnya adalah kaca bening.

Seluruh aktivitas di dalam hampir terlihat dari luar.

Interior KOI Dessert Bar di 46 Kensington St, Chippendale NSW 2008
Interior KOI Dessert Bar di 46 Kensington St, Chippendale NSW 2008 (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Tempat santap ini memiliki 2 lantai.

Lantai satu menjadi tempat menyajikan dessert serta dapur.

Deretan dessert atau makanan manis penutup itu, disusun rapi di meja kaca bening berbentuk kotak di depan pintu masuk.

Pelanggan dapat langsung menunjuk cake kesukaan mereka, lalu pelayan mengambilnya, dan pelanggan bebas membawanya dan memilih tempat duduk di luar kafe maupun di lantai 2.

Lantai satu ini pula dilengkapi dengan konsep dapur terbuka di mana semua kegiatan pembuatan cake atau makanan terlihat.

Sementara lantai 2 digunakan untuk tempat santap dessert maupun dining pada malam harinya.

Ada lebih dari 10 dessert yang disajikan di ruang kaca itu.

Aneka dessert yang ada di  KOI Dessert Bar di 46
Aneka dessert yang ada di KOI Dessert Bar di 46 (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Namanya ada Citrus Jar, Red Cracker, Passion Colada, Apple, Pear, Strawberry Bells, Nomtelia, Strawberry Pillow, Black Sesame, Smooth Strawberry, Mango Yuzu.

Bentuk dan warna sudah cukup menggoda.

"Di sini untuk dessertnya itu orang banyak suka ada 3, Mango Yuzu, Nomtelia, dan Strawberry Pillow," ujarnya.

Setiap dessert dihargai mulai dari 10 AUD atau 100ribu sampai 12,5 AUD atau 125ribu.

Tak hanya menyediakan dessert, KOI Dessert Bar juga menyediakan minuman berupa kopi.

"Rasa manisnya (dessert) pas gak kemanisan dan lembut. Keliatan dari luar saat mengawali pemotongan pertamanya (dessert)," ujar Maria, pengunjung kafe asal Indonesia.

Ronald menceritakan telah lama keluarga besarnya bergelut dengan bisnis kuliner.

Di mulai dari sang nenek yang membuka restoran di Kupang, NTT bernama Rotterdam.

Ia dan saudara kandung telah terbiasa tinggal di lingkungan restoran serta menghabiskan masa kecil di dapur.

"Oma dulu punya restoran di Kupang, namanya Rotterdam. Mama orang kupang. Setelah itu parent pindah ke Surabaya dan punya restoran. Dari kecil kita grow up, mainnya di dapur dan restoran," ungkap pria yang mengenakan baju hitam.

Pria ramah ini mengatakan kedua orang tuanya pernah menyatakan ketidaksetujuan anak-anak mereka mengikuti jejak untuk memiliki restoran.

Salah satu menu andalan di KOI Dessert Bar
Salah satu menu andalan di KOI Dessert Bar (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Saat itu, ujar Ronald, kedua orang tuanya beralasan memiliki restoran bukanlah pekerjaan yang mudah, memerlukan banyak waktu.

Namun, tekad memilki restoran sendiri terlampau kuat.

"Kerja restoran itu panjang banget. Ronald ingat waktu kecil digedein sama suster. Jadi jarang lihat mama papa. Jadi mama papa gak mau melihat kita masuk restoran, itu berat dan kerjanya panjang banget," tuturnya.

"Saya study-nya di Hospitality tetapi ambil bagian di Management. Kerja di Cafe sebentar, bosan. Jadi project manager di bagian agency di bagian digital, online, apps, di situ sekitar 5 tahun setelah itu selesai. Jadi pas kerja di kantoran pasti setiap Sabtu Minggu kerja di restoran, jadi sudah mendarah daginglah jiwa restoran dan hospitality, balik lagi kerja sama cafe, sama mama," sambung pria yang fasih berbahasa Indonesia ini.

KOI Dessert Bar buka dari pukul 10 pagi hingga 10 malam.

Sementara untuk santap makan malam restoran dibuka mulai pukul 6 sore hingga 9 malam.

Adik kandung Ronald adalah Arnold Poernomo.

Nama Arnold mungkin tak asing lagi di Indonesia, Arnold atau Chef Arnold merupakan juri master chef Indonesia tahun 2013 menggantikan Chef Juna.

Sedangkan Reynald Poernomo, adik kedua Ronald adalah peserta masterchef Australian
season 7 di tahun 2015 silam.

Catatan Redaksi

Cerita ini diperoleh dari perjalanan Reporter Tribunnews.com dalam rombongan Singapore Airlines Indonesia - Sydney Media Invitation bekerja sama dengan Destination New South Wales (NSW).

Sejumlah wartawan asal Indonesia dibawa ke tempat-tempat wisata di Sydney sejak tanggal 30 Mei - 6 Juni 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas