Citilink Segera Buka Penerbangan Reguler ke China
Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia akan melakukan penerbangan reguler ke China secara resmi pada akhir Oktober 2018.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia akan melakukan penerbangan reguler ke China secara resmi pada akhir Oktober 2018.
Bekerja sama dengan partner di China, sebagai General Sales Agent (GSA), Citilink Indonesia mempersiapkan expansi rute internasional reguler baru yang diterbangkan setiap hari dari dan menuju ke tiga kota di China.
Baca: Rombongan Bus Yang kecelakaan Hingga 14 Penumpang Tewas Rencananya Akan Lakukan Arung Jeram
"Pada hari ini, Citilink resmi menggandeng Megacap sebagai General Sales Agent, yang akan menjadi representative Citilink di China dalam melakukan penjualan tiket penumpang maupun kargo," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Jumat (7/8/2018).
"Dengan masuknya Citilink Indonesia ke kota-kota di China dalam penerbangan berjadwal setiap harinya, diharapkan dapat menunjukkan eksistensi Citilink Indonesia sebagai world class LCC di kancah internasional," imbuhnya, seperti tertulis dalam siaran pers Citilink Indonesia.
Rute internasional yang direncanakan akan mulai beroperasi pada akhir Oktober 2018 adalah rute ke kota Xiamen, Kunming, dan Nanjang, dengan tidak menutup kemungkinan kota-kota lain di China. Tiga rute ini di antaranya akan diterbangi baik dari Jakarta maupun Denpasar, dan nantinya akan merambah dari Manado.
Juliandra menambahkan bahwa Citilink Indonesia juga melihat peluang kerjasama ini sebagai bentuk dukungan maskapai terhadap program Pemerintah untuk mendapatkan target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebelum tahun 2019.
Rute baru Citilink Indonesia ke beberapa kota di China merupakan suatu realisasi dari ekspansi layanan rute internasional di kawasan Asia selain penerbangan Denpasar - Dili dan Jakarta – Penang.
Penerbangan Charter
Sebelumnya, Citilink Indonesia juga telah melakukan penerbangan charter ke beberapa kota di China yang bekerjasama dengan pencharter di China.
Dengan tambahan rute internasional ke tiga kota di China ini, maka Citilink Indonesia nantinya akan mempunyai lima rute internasional, dan tentunya akan diiringi dengan penambahan rute-rute internasional lainnya.
Penandatangan kerjasama ini merupakan bukti keseriusan Citilink dalam mengembangkan bisnisnya terlebih setelah mendapatkan rekognisi internasional sebagai maskapai bintang 4 dari Skytrax dan The Best Low Cost Carrier di Asia dari TripAdvisor.
Citilink Indonesia merupakan maskapai pertama di Asia dan ketiga di dunia yang mendapatkan peringkat bintang 4 untuk low cost carrier.
Megacap Aviation Service
Penandatanganan kerjasama GSA ini dilakukan oleh Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dan Chairman Megacap Kevin Chen yang dihadiri juga oleh jajaran Management Citilink Indonesia dan Megacap Aviation Service.
Megacap Aviation Service didirikan pada tahun 2007 merupakan perusahaan yang terdaftar untuk agen penjualan umum dengan spesialisasi layanan penumpang dan kargo. Menyediakan berbagai solusi layanan aviasi di berbagai belahan dunia.
Megacap Aviation Service saat ini memiliki lebih dari 20 klien maskapai internasional yang di antaranya adalah Garuda Indonesia, Qatar Airways, dan Aero Mexico.
Megacap berkantor pusat di Shanghai dan memiliki kantor cabang di beberapa kota besar seperti Beijing, Guangzhou, Shenzen, Chengdu dan Hong Kong.
Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan jasa penerbangan berbiaya murah (LCC). Citilink melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota mengguna