Indonesia Terbuka Terima Bantuan Internasional untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Saat ini, Indonesia menerima bantuan internasional untuk meningkatkan upaya bantuan di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/rizkytyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa berkekuatan 7,4 SR yang melanda Donggala serta Tsunami setinggi 1,5 meter di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) menambah catatan baru bencana di Pulau Sulawesi.
Saat ini, Indonesia menerima bantuan internasional untuk meningkatkan upaya bantuan di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Dilansir dari straitstimes.com, Senin (1/10/2018), Presiden Joko Widodo telah memberi lampu hijau bagi pemerintahnya untuk menerima bantuan internasional tanggap bencana dan bantuan darurat, kata Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) Tom Lembong pada Senin (1/10/2018) pagi.
"Saya membantu mengkoordinasikan bantuan dari sektor swasta dari seluruh dunia," tulis Tom Lembong dalam postingan di akun Twitter-nya.
"Kirim pesan di akun media sosial saya atau email: tom@bkpm.go.id "
Menurut laporan terbaru, dikatakan jumlah korban tewas hingga hari Minggu malam (30/9/2018) adalah 1.203 orang.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial serta televisi, terlihat kerusakan parah di Kota Palu.
Mulai dari rumah, pusat perbelanjaan, perkantoran hingga hotel terlihat rata dengan tanah.
Kurangnya air minum, makanan, bahan bakar dan listrik menambah kepanikan warga di daerah-daerah yang terkena dampak gempa.
Termasuk lebih dari 16.700 orang yang telantar akibat gempa Palu dan Donggala berkekuatan 7,4 yang dipicu tsunami pada Jumat (28/9/2018).