Keindahan Tersembunyi di Balik Gunung Soputan, Ada Hutan Pinus yang Jadi Lokasi Prewedding
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan bahwa Gunung Soputan berada pada stasus Siaga.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNTRAVEL.COM - Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat dan menaikkan status Gunung Soputan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara dari level waspada menjadi siaga, Rabu (31/10/2018) pukul 01.00 WITA.
Setelah gempa dan tsunami yang melanda wilaya Palu dan sekitarnya, Indonesia kembali mendapatkan kabar buruk dari Gunung Soputan.
Peringatan kepada warga telah dikeluarkan agar tidak melakukan aktivitas di area gunung dalam radius empat kilometer.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan bahwa Gunung Soputan berada pada stasus Siaga.
Sutopo juga memberikan himbauan kepada warga untuk tetap tenang dan mengikuti semua rekomendasi dari PVMBG.
Gunung Soputan mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian 4.000 hingga 6.000 meter.
Sementara itu, abu vulkanik juga meluas hingga ke arah Barat - Barat daya sejauh 6,5 km.
Dilansir dari beberapa sumber berikut ini fakta terkait dengan Gunung Soputan yang menjadi lokasi favorit bagi wisatawan yang menyukai panorama alam.
Gunung Soputan pertama kali meletus pada 1785 dan terakhir meletus pada Januari 2016, dikutip Tribun Travel dari Kompas.com, Kamis (4/10/2018).
Terakhir meletus pada Januari 2016, ketika itu Gunung Soputan meluapkan hujan abu vulkanik sampai ke Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara.