Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Kuliner Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Berbagai Daerah di Indonesia

Tribun Travel merangkum 6 makanan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia ketika merayakan Maulid Nabi setiap tahunnya.

Editor: Rizky Tyas Febriani
zoom-in 6 Kuliner Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Berbagai Daerah di Indonesia
Instagram.com
Kolase makanan perayaan Maulid Nabi berbagai daerah di Indonesia 

TribunTravel.com/ Gigih Prayitno 

TRIBUNNEWS.COM - Maulid Nabi 2018 jatuh pada 20 November 2018, Selasa esok hari.

Di berbagai daerah di Indonesia memiliki cara dan tradisi yang beragam untuk menyambut perayaan Maulid Nabi, termasuk juga menyiapkan makanan khas yang disediakan pada perayaan maulid Nabi.

Tribun Travel merangkum 6 makanan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia ketika merayakan Maulid Nabi setiap tahunnya.

1. Festival Ampyang Maulid di Kudus

Ampang Maulid yang berasal dari Kudus ternyata berbeda dengan ampyang di daerah lain.

Ampyang di daerah lain seperti Wonogiri terbuat dari kacang yang dimasak dengan gula Jawa, namun di Kudus tradisi Ampyang Maulid adalah gunungan nasi kepal yang diarak.

Berita Rekomendasi

Nasi kepal tersebut berisi lauk dan sayuran yang dibungkus daun jati, dan dilengkapi dengan kerupuk ampyang atau kerupuk warna-warni khas Kudus

2. Kuah Beulangong khas Aceh

Pada saat merayakan Maulid Nabi, masyarakat Aceh memasak Kuah Beulangong, satu makanan khas kota Serambi.

Kuah Beulangong adalah kuah kari kambing yang dimasak ke dalam beulangong, yakni belanga yang berukuran sangat besar

BACA SELENGKAPNYA >>>


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas