Kenapa Turis Tertarik Mengunjungi Aokigahara, Hutan yang Terkenal Jadi Tempat Bunuh Diri di Jepang?
Semakin jauh berjalan ke dalam, siapa saja bisa tersesat dan tidak kembali dari hutan Aokigahara.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/ Rizky Tyas Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Nama hutan Aokigahara di kaki Gunung Fuji tentu tidak asing lagi di telinga wisatawan.
Banyak wisatawan merasa penasaran dengan hutan Aokigahara karena cerita yang meliputinya.
Hutan Aokigahara dikenal angker karena menjadi tempat bunuh diri paling populer di Jepang.
Akhirnya, Aokigahara menjadi situs tidak biasa untuk dikunjungi di Jepang.
Hutan ini tidak memiliki pintu masuk, sehingga wisatawan hanya bisa berjalan menelusurinya begitu saja.
Semakin jauh berjalan ke dalam, siapa saja bisa tersesat dan tidak kembali dari hutan Aokigahara.
Bahkan, orang Jepang pun dibuat heran dan bertanya-tanya, kenapa banyak turis ingin mengunjungi dan masuk ke hutan Aokigahara?
Ketika memasuki hutan ini, kamu akan melihat sebuah papan dengan tulisan berisi pesan peringatan.
Inti dari pesan tersebut adalah menasihati mereka yang memiliki masalah dan mungkin berniat mengakhiri hidup, pikirkan lagi keluarga dan anak-anak, dan supaya kita ingat bahwa hidup adalah hadiah berharga dari orang tua.
Hutan Aokigahara ditumbuhi pohon-pohon tinggi, tidak ada jalan setapak yang jelas dan bebatuan yang ditutupi lumut.