TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Milenial, penuh kreasi dan menggambarkan keindahan pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tiga kata inilah yang bisa mewakili ratusan karya yang masuk dalam Lomba vlog dan blog bertemakan #ExoticNTT yang digelar Dinas Pariwisata NTT bersama Generasi Pesona Indonesia (Genpi) NTT dan didukung Kementerian Pariwisata.

Tercatat ratusan vlog dan blog masuk ke meja panitia semenjak diumumkannya lomba sampai batas terakhir pengiriman karya.

Hal ini sekaligus menunjukkan pariwisata telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari anak muda.

Terutama generasi muda NTT dalam mempopulerkan atau memperkenalkan keindahan NTT ke dalam karya.

"Tercatat lebih dari seratus karya vlog/blog #ExoticNTT masuk ke meja panitia," kata Martinus Aris Sengaji Tokan, seorang Panitia Lomba Vlog dan Blog #ExoticNTT dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (6/12/2018).

Ia mengatakan, pendaftaran ditutup secara resmi pada 5 Desember lalu untuk selanjutnya memasuki masa penjurian pada 6 dan 7 Desember 2018.

Pemenang akan diumumkan pada 8 Desember dalam acara pengumuman yang digelar di Pantai Lasiana, Kupang, NTT.

"Vlog atau Blog merupakan karya asli peserta yang belum pernah diikutsertakan atau dipublikasikan sebelumnya dan bukan merupakan hak cipta orang lain," ujar Aris Tokan

Dipilihnya pantai yang terletak di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kupang Tengah, Kupang, NTT dan berjarak sekitar 12 km ke arah timur dari pusat Kota Kupang bukan tanpa dasar.

Pantai ini memang salah satu destinasi wisata andalan masyarakat Kupang. Hamparan pasir putih dengan gulungan ombaknya yang tidak terlalu besar, menjadikan suasana di sekitar pantai terasa sejuk dan asri.

"Sekaligus sebagai upaya kita memperkenalkan destinasi favorit ini ke seluruh penjuru dunia," ujar pria yang juga sebagai Ketua GenPi NTT ini.

Senada Aris Tokan, Kadis pariwisata Provinsi NTT Jelamu Ardu Marius mengatakan, lomba ini digelar untuk mengembangkan pariwasata sebagai penggerak utama berbagai sektor pembangunan di NTT.

"Kita gelar lomba Vlog dan Blog ini sesuai arahan Gubernur NTT yang telah menuangkan dalam visi NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera, salah satunya yakni Membangun NTT sebagai salah satu gerbang dan pusat pengembangan pariwisata nasional (New Tourism Territory)," ungkap Jelamu.

Jelamu menuturkan, lomba ini diharapkan bisa mempromosikan destinasi pariwisata di NTT.

"Pertumbuhan pariwisata NTT dalam tren positif. NTT akan kembangkan 45 destinasi unggulan alam, pantai, dan bawah laut serta membuka akses penerbangan lansung (direct flight) dari dan keluar negeri melalui Tambolaka, Labuan Bajo atau Kupang," ujarnya.

Menurut Jelamu, secara geografis NTT sangat strategis dan berada dalam ring beauty atau cincin keindahan baik darat, laut maupun udara.

"Ini keunggulan kita. Saatnya kita promosikan destinasi pariwisata di NTT ke seluruh penjuru dunia melalui lomba digital ini," tuturnya

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani turut mendukung kegiatan lomba digital ini.

"Ini bagus, Vlog competition ini merupakan bentuk komitmen untuk memajukan pariwisata NTT. Tujuannya tentu saja mempromosikan spot-spot wisata yang menarik di NTT," kata Ricky Fauziyani

Lewat kompetisi vlog/blog ini, Ricky menambahkan, anak-anak muda pasti kreatif membuat konsep dan kreativitas dalam bercerita menggunakan audio visual dalam sebuah video.

"Kami sangat dukung kegiatan Lomba Vlog dan Blog dilakukan untuk mempromosikan NTT ke luar negeri sekaligus sebagai upaya untuk mencapai target kunjungan wisatawan," tambahnya

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan lomba yang mendorong generasi muda dalam berkreasi ini akan memberikan sentuhan yang baik bagi pariwisata.

"Kegiatan ini yang selalu saya harapkan mengangkat destinasi pariwisata ke seluruh dunia. Tinggal tingkatkan Creative Value," ujar Menpar Arief Yahya.

Ia mendorong agar ke depannya generasi muda bisa kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial. Dari soal desain, angle, pemilihan kata, interaktif di medsos, sampai mengemas event.

"Kuncinya, harus selalu fresh dan kekinian. Ini yang akan membuat pariwisata NTT mendunia," pungkasnya.