TribunTravel.com/ Gigih Prayitno 

TRIBUNNEWS.COM - Pada umumnya menjadi supir truk di banyak negara adalah kaum laki-laki, namun stereotip ini dipatahkan oleh seorang perempuan di Jepang.

Rino Sasaki, seorang perempuan yang tinggal di Prefektur Kochi adalah seorang anak dari seorang supir truk.

Namun ketika ayahnya sakit, dia mempertimbangkan untuk menjadi supir truk karena tidak tahan memikirkan ayahnya sendirian di jalan dengan jarak ribuan mil dari rumahya tanpa ada yang merawatnya.

Rino yang pada saat itu berusia 21 tahun yang awalnya bekerja sebagai guru tari tradisional mendapatkan sim untuk mengemudi dan bergabung dengan ayahnya menjadi supir truk.

Awalnya Rino juga mengajar kelas tari, namun setelah mengetahui bahwa menjadi supir akan menempuh jarak ribuan mil di seluruh penjuru Jepang artinya dia tidak selalu kembali ke rumah sesuai jadwal.

Oleh karena pertimbangan itu, secara drastis Rino meninggalkan pekerjaannya sebagai guru tari tradisional dan menjadi supir truk penuh waktu.

Dilansir TribunTravel dari trabox Rino mengatakan bahwa dia tidak menyesal menjadi supir truk, dia dapat menghabiskan banyak waktu bersama ayahnya.

Rino Sasaki juga memastikan ayahnya baik-baik saja dan dia mengajarkan hal-hal baru tentang mengemudi truk setiap hari sehingga Rino menjadi satu dari sedikit supir truk perempuan di Jepang.

Namun karena keunikkan dan parasnya, Rino Sasaki menjadi perhatian para warga net di Asia dan sering disebut sebagi pengemudi truk paling cantik di Jepang.

Sasaki berharap dengan popularitasnya dia bisa menginspirasi perempuan Jepang lainnya untuk memasuki industri transportasi.

BACA SELENGKAPNYA >>>