3 Museum Purbakala yang Wajib Dikunjungi Indonesia, Bisa Belajar Kehidupan Masa Lalu
Museum purbakala menjadi tempat di mana traveler bisa merasakan sensasi pergi ke masa pra-sejarah dan mengintip sekilas tentang kehidupan nenek moyang
Editor: Arif Setyabudi Santoso
(TribunTravel.com/Rizki A Tiara)
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia memiliki kekayaan budaya dan sejarah dari Sabang sampai Merauke.
Tak heran, ada begitu banyak museum di Indonesia sebagai upaya merawat, melestarikan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang warisan budaya yang ada.
Satu di antara beragam jenis museum di Indonesia adalah museum purbakala.
Museum purbakala menjadi tempat di mana traveler bisa merasakan sensasi pergi ke masa pra-sejarah dan mengintip sekilas tentang kehidupan nenek moyang.
Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum tiga museum purbakala di Indonesia.
1. Museum Purbakala Sangiran
Museum Purbakala Sangiran terkenal sebagai satu di antara destinasi museum di Kota Solo.
Namun, kawasan Museum Purbakala Sangiran mencakup tiga kecamatan di Kabupaten Sragen (Kecamatan Gemolong, Kecamatan Kalijambe, dan Kecamatan plupuh) dan satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo).
Museum Purbakala Sangiran memiliki koleksi yang mencakup fosil manusia purba, fosil binatang betrulang belakang (gajah purba, kerbau purba, babi, badak, dan harimau).
Ada pula fosil binatang laut dan air tawar, seperti buaya, ikan, kepiting, gigi ikan hiu, moluska, kura-kura, dan foraminifera.