Sport Tourism Indonesia Unjuk Kebolehan di Sales Mission Selandia Baru
Kemenpar di bawah komando Arief Yahya itu mengadakan Sales Mission di Novotel Christchurch, Jumat (15/2/2019)
Editor: Toni Bramantoro
"Kami optimistis, koneksi ini akan membawa pengaruh besar bagi semua pihak. Poros ini akan tumbuh bagus, apalagi Bali ini tujuan wisata terbaik dunia. Selain itu, di sekitar Bali juga ada destinasi terbaik seperti Pulau Lombok dan Pulau Komodo. Kawasan ini eksotis dan menjadi tujuan liburan pesohor dunia, wisatawan akam banyak pilihan,"tambah Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Sekadar informasi, Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau yang membentang di antara Samudra Pasifik dan India. Lebih dari 200 etnis mendiami wilayah Nusantara dari Sabang sampai Merauke.
Dan lebih dari 300 bahasa digunakan untuk menjembatani benua Asia dan Australia. Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan selalu mengatakan, pariwisata merupakan sektor yang diprioritaskan. Tahun ini, Jokowi bahkan menargetkan 20 juta wisman datang ke Indonesia. Tentunya, Christchurch dapat menjadi salah satu peran kunci untuk mendukung kesuksesan ini.
Kunjungan wisman Selandia Baru ke Indonesia cukup baik. Dari tahun ke tahun terus mengalami pergerakan yang positif. Tahun 2017, kunjungan wisman asal Selandia Baru mencapai 106,941 orang. Angka tersebut naik 2% jika dibandingkan tahun 2016. Dimana Selandia Baru menyumbang 105,393 wisatawan.
Tahun 2018, tren positif pun sudah terlihat. Periode Januari hingga Desember, kunjungan wisman Selandia Baru mencapai 128.324 orang. Jumlah ini naik 20,03 % jika dibanding periode yang sama pada 2017 yaitu 106.914 Wisman.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui sales mission dan partisipasi pada Travel Expo di Selandia Baru adalah langkah tepat. Bukan hanya potensi pasar wisatawan yang harus dibidik, tetapi juga daya saing untuk ‘berkompetisi’ di level global.Menurutnya, strategi memperkenalkan Sport Tourism juga sangat tepat. Sebab, Indonesia memiliki berbagai keunggulan dalam hal itu. Ia menegaskan, sport tourism sangat efektif mengangkat pamor pariwisata Indonesia ke pentas dunia.
“Sport tourism efektif karena nilai media value atau media branding-nya tinggi. Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang. Sebab, dipromosikan oleh media nasional dan internasional. Baik sebelum, sesaat, maupun sesudah acara, Sport Tourism juga sudah banyak yang berkelas dunia," urai Menpar Arief.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.