Mengenal Silariang, Budaya Kawin Lari Suku Bugis yang Bisa Berujung Pembunuhan
Budaya kawin lari masyarakat suku bugis disebut dengan Silariang yang berarti membawa lari yang dimaksudkan kepada sepasang kekasih yang kawin lari.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TribunTravel.com/ Ratna Widyawati
TRIBUNNEWS.COM - Budaya kawin lari banyak dijumpai di beberapa wilayah Nusantara.
Kawin lari banyak dilakukan ketika sepasang kekasih tidak mendapatkan restu untuk menikah dari orang tua.
Salah satu suku di Nusantara yang memiliki budaya kawin lari adalah Suku Bugis-Makassar.
Budaya kawin lari oleh masyarakat suku bugis disebut dengan Silariang yang berarti membawa lari yang dimaksudkan kepada sepasang kekasih yang kawin lari.
Silariang yang terjadi di tengah Masyarakat Bugis ini biasanya dikarenakan adanya syarat pernikahan berupa uang panai yang tidak sanggup dibayarkan pemuda kepada keluarga si gadis, sehingga pemuda nekat melakukan silariang.
Berita Rekomendasi