Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menjelajah Afrika Kecil di Ujung Timur Pulau Jawa

Sejak gerbang masuk, jalan menuju spot-spot menarik di Taman Nasional Baluran kini sudah berupa aspal mulus.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menjelajah Afrika Kecil di Ujung Timur Pulau Jawa
dok. Humas Kementerian Pariwisata
Wisatawan bercengkerama di padang savana di Taman Nasional Baluran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sang surya siap kembali ke peraduan di ujung Maret 2019, saat kawanan kerbau liar tampak asyik merumput di Sabana Bekol. Jumlahnya belasan ekor.

Bersama mereka, sekelompok kijang dan rusa ikut merumput di padang rumput yang berada di Taman Nasional Baluran itu. Jumlahnya lebih banyak lagi.

Mereka sama sekali tak menghiraukan puluhan pengunjung taman nasional yang terletak di Kabupaten Situbondo tersebut sedang memperhatikan dari kejauhan.

Ya, aktivitas kerbau liar, kijang, dan rusa jadi salah satu pemandangan di Taman Nasional Baluran. Mereka adalah penghuni taman nasional seluas 25.000 hektare itu.

Penghuni lainnya: banteng jawa. Binatang bernama Latin Bos javanicus javanicusini merupakan maskot Taman Nasional Baluran.

Taman nasional yang 6 Maret lalu genap berusia 39 tahun ini juga jadi rumah buat merak jawa, ayam hutan merah, anjing hutan ajag, macan tutul, dan masih banyak lagi. 

Baca: PENJELASAN LENGKAP Partai Demokrat Soal Surat Internal SBY tentang Rapat Akbar yang Bocor

Di Taman Nasional Baluran, ada 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung. “Selain kerbau, kijang, dan rusa, bisa lihat juga banteng, merak, ayam hutan di habitat aslinya,” kata Dicky, pengunjung asal Tangerang.

BERITA TERKAIT

Kalau beruntung, pengunjung bisa melihat rangkong dang kangkareng. Dua burung langka ini punya paruh berbentuk tanduk sapi tanpa lingkaran.

Tentu, bukan cuma aktivitas hewan liar, Taman Nasional Baluran menawarkan pemandangan yang super kece. Sabana Bekol dengan latar belakang Gunung Baluran setinggi 1.247 meter di atas permukaan laut jadi spot foto sangat menarik.

Vegetasi sabana memang mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran, mencapai 40% dari total luas lahan. Tak heran, taman nasional ini mendapat julukan Africa van Java, juga Afrika Kecil di Timur Jawa.

Selain Bekol, ada Sabana Bama. Tapi, tidak seluas Sabana Bekol. “Sabananya indah banget, enggak kalah sama sabana di Afrika yang saya lihat lewat channelNational Geographic,” Eugenia Areka, pengunjung dari Jakarta, takjub.

Pantai bakau

Bukan cuma sabana, gunung, dan hutan. Taman Nasional Baluran memiliki pantai dengan pemandangan yang tak kalah memesona.

Pantai Bama yang berada di kawasan hutan bakau alias mangrove, misalnya. Berpasir putih, pantai yang menghadap Selat Bali ini sangat tenang, nyaris tanpa ombak.  

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas