Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daging Tikus Jadi Makanan Favorit Warga Vietnam

Menurut mereka, tikus merupakan sumber protein yang sangat baik. Makanan dari hewan pengerat ini pun dapat Anda temukan pada menu yang disajikan di wi

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Daging Tikus Jadi Makanan Favorit Warga Vietnam
Ian Teh/National Geographic
Tikus yang sudah dibersihkan kulitnya, dijemur di atas jerami sebelum dijual di pasar. 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang di beberapa negara tropis Asia, menggilai daging tikus. Terutama bagi masyarakat pertanian di utara dan selatan Vietnam yang kerap mengonsumsinya.

Menurut mereka, tikus merupakan sumber protein yang sangat baik. Makanan dari hewan pengerat ini pun dapat Anda temukan pada menu yang disajikan di wilayah perkotaan Vietnam, termasuk Hoi Chi Minh City.

Bahkan, di delta Mekong, harga daging tikus jauh lebih mahal dari ayam. Grant Singleton, ilmuwan yang mempelajari ekologi hewan pengerat dari International Rice Research Institute, mengatakan, delta Mekong sendiri memproduksi hingga 3.600 ton tikus setiap tahunnya, dengan keuntungan mencapai 2 juta dollar AS.

Baca Juga : Empat Makanan Tradisional Dunia yang Mungkin Bisa Ciutkan Nyali Anda

Tikus-tikus yang ditangkap di sawah.
Ian Teh/National Geographic
Tikus-tikus yang ditangkap di sawah.

Diketahui bahwa ada lusinan spesies tikus di dunia. Namun, warga Vietnam hanya mengonsumsi dua di antaranya: yakni tikus sawah yang memiliki berat setengah pound, dan bandicoot yang bisa berkembang hingga dua pound.

Menurut Robert Corrigan, ahli binatang pengerat di perkotaan dari RMC Pest Management Consulting mengatakan, bukan hal aneh jika kita makan tikus.

Warga Vietnam kerap mengonsumsi daging tikus yang diolah dengan berbagai cara.
Ian Teh/National Geographic
Warga Vietnam kerap mengonsumsi daging tikus yang diolah dengan berbagai cara.

Setidaknya ada 89 spesies hewan pengerat yang dikonsumsi penduduk dunia, mulai dari Asia, Afrika, hingga Amerika. Tupai sendiri sudah menjadi makanan utama di beberapa wilayah.

Berita Rekomendasi

“Hampir semua jaringan otot mamalia pada dasarnya mengandung protein yang sama, baik dari daging sapi atau bahkan kaki tikus,” kata Corrigan.

Mirip rasa daging kelinci?

Ian Teh, fotografer National Geographic, mencoba mengikuti kegiatan penangkap tikus yang ia sebut sebagai “Mr. Thy”. Terutama ketika Thy memburu hewan pengerat itu di area pertanian di Quang Ninh, sebuah provinsi di timur laut Vietnam.

Para petani Vietnam memasang perangkap untuk tikus.
Ian Teh/National Geographic
Para petani Vietnam memasang perangkap untuk tikus.

Penangkap tikus menjadi pekerjaan sampingan yang penting bagi para petani Vietnam. Mereka biasanya menjebak tikus dengan kandang kawat atau bambu, kemudian membunuh dan menjual dagingnya ke pasar lokal.

Thy memiliki bisnis musiman menangkap tikus. Sebagian dibawa pulang untuk makan malam keluarganya, sementara sisanya dijual.

Thy dengan <a href='https://m.tribunnews.com/tag/tikus'>tikus</a> yang berhasil ia tangkap di sawah.

Ian Teh/National Geographic
Thy dengan tikus yang berhasil ia tangkap di sawah.

Singleton mengatakan, di wilayah pedesaan Vietnam, tikus sering diolah dengan bir atau wiski beras. Teknik memasak hewan ini memang cukup bervariasi.

Ia sendiri pernah melihat tikus dibunuh dengan menempatkannya di air panas atau dengan pukulan keras di kepala.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas