Inilah 5 Warung Kaki Lima dengan Harga ''Bintang Lima'' yang Lagi Viral di Media Sosial
Belakangan dunia maya tengah dihebohkan dengan beberapa berita warung makan yang mematok harga selangit.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Belakangan dunia maya tengah dihebohkan dengan beberapa berita warung makan yang mematok harga selangit.
Mungkin akan dianggap lumrah jika harga makanan-makanan mahal itu dipatok di sebuah restoran mewah yang menyajikan menu-menu makanan luiar negeri.
Namun, beberapa makanan yang viral karena harga selangit ini terjadi pada warung-warung pinggir jalan biasa.
Salah satu yang paling membuat warganet tertegun adalah warung bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny yang tagihannya mencapai Rp 700 ribu.
Berikut Tribunnews.com ragkumkan dari berbagai sumber, 5 warung makan yang viral karena mematok harga selangit.
Baca: Setelah Heboh Lesehan Bu Anny, Kini Ada Nasi Goreng Rp 100 Ribu, Es Teh Rp 25 Ribu, Viral Terbaru!
Baca: Lesehan Bu Anny Sempat Viral, Sekarang Ada Lagi Warung Jual Nasi Goreng Rp100 Ribu, Es Teh Rp25 Ribu
Baca: Viral, Setelah Warung Bu Anny, Kini Kaki Lima Getok Konsumen, Rujak Cingur Rp 60 Ribu
1. Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny
Warung Lamongan Indah Lesehan Bu Anny menjadi viral setelah seornag pembeli mengeluh di media sosial karena harus membayar seharga Rp 700.000 setelah membeli makanan untuk porsi dua orang.
Warung yang bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny adalah warung lesehan biasa yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.
Akibat viralnya postingan tersebut di Facebook, warung yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu kini sangat sepi.
Setelah viral karena dianggap kemahalan, pemilik warung lesehan Bu Anny akhirnya buka suara.
"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar totol Rp 700.000 baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media."
"Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," kata Anny kian kesal.
Saking sepinya, warung yang mulai buka sehabis magrib itu baru melayani satu pemberli hingga pukul 20.22, Rabu (22/5/2019).