Catatan Perjalanan ke Banyuwangi (I): Selalu Bikin Jatuh Hati dan Ingin Kembali
Banyuwangi menyimpan pesona yang tak terlupakan. Mulai panorama alam, keragaman kuliner, hingga keramahan warga yang selalu membuat ingin kembali.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Yang patut diketahui, pemberangkatan angkutan wisata gratis tidak setiap hari.
"Ada jadwal tersendiri yang bisa wisawatan cek di situs Banyuwangi Jalan Jalan," tambah Nafi.
Di situs itu pula, peserta bisa mendaftar untuk mengikuti angkutan wisata gratis.
Caranya, ketik Banyuwangi Jalan-jalan di laman pencari Google atau klik di bawah ini untuk mengakses situs tersebut.
Masuk ke pilihan Jadwal Klik di Sini dan akan tersaji sejumlah jadwal pemberangkatan, lengkap dengan detail tujuan dan rute.
Seusai memilih tujuan wisata, peserta bisa langsung mendaftar dengan klik Daftar Sekarang.
Isi formulir pendaftaran yang terdiri dari kewarganegaraan, nomor kartu identitas, alamat, nama, nomor telepon, alamat email aktif, usia, jenis kelamin, dan kode verifikasi, lalu klik daftar.
Setelah itu, akan ada email konfirmasi dari Wisata Banyuwangi agar meng-klik kolom konfirmasi sebagai satu tanda ikut kepesertaan.
Hanya dengan lima langkah mudah ini, wisatawan menjadi peserta angkutan wisata gratis.
Dalam email tersebut juga terdapat pemberitahuan agar datang 30 menit sebelum jam pemberangkatan.
Kecuali tujuan Kawah Ijen, pemberangkatan lima destinasi lain dimulai pukul 08.00 WIB.
Yang patut diketahui selanjutnya, untuk angkutan wisata gratis berlaku hanya pada kendaraan.
Sementara tiket masuk wisata dan konsumsi, tetap ditanggung oleh wisatawan.
Selesai urusan mendaftar jadi peserta angkutan wisata gratis, tinggal memikirkan transportasi menuju Banyuwangi dan akomodasi selama di tanah Blambangan.
Namun, untuk dua hal ini tak perlu pusing.
Hadirnya berbagai online travel agent (OTA) untuk memesan tiket transportasi dan hotel kian memudahkan wisatawan, terutama generasi milenial.
Hanya lewat ponsel, maka dua urusan mendasar dalam berwisata, dapat diselesaikan dengan mudah dan praktis.
Beruntungnya, akses menuju Banyuwangi begitu mudah dan pilihan penginapan juga beragam.
Karena berangkat dari Solo, Jawa Tengah, Tribunnews memakai moda kereta Sri Tanjung via Stasiun Purwosari.
Tribunnews juga sukses mendapat tempat menginap di sebuah hostel dengan tarif cukup terjangkau bagi backpacker, Rp 34 ribu/malam, yaitu Gandrung City Hostel.
Baca: DPD RI Apresiasi Prestasi Banyuwangi
Lokasi Gandrung City Hostel juga tak jauh dari pusat kota, tepatnya Jalan S Parman Gang Merpati, Krajan nomor 32, Pakis.
Tiket kereta sudah di tangan, penginapan aman, hingga jadi peserta angkutan gratis.
Tinggal menunggu hari-hari keberangkatan dan siap menjelajah Banyuwangi. (bersambung)