Sampah Plastik di Pulau Merah Banyuwangi Bisa Ditukar Jadi Emas
Untuk mengantisipasi dampak buruk dari sampah plastik, obyek wisata Pantai Pulau Merah memiliki cara sendiri yakni dengan program Bank Sampah.
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Sampah menjadi permasalahan yang selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Terlebih jenis sampah plastik termasuk sampah yang sulit terurai dan memiliki dampak buruk bagi lingkungan.
Untuk mengantisipasi dampak buruk dari sampah plastik, obyek wisata Pantai Pulau Merah, Banyuwangi, Jawa Timur memiliki cara sendiri yakni dengan program Bank Sampah.
Program Bank Sampah dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama PT. Pegadaian, dikutip TribunTravel dari laman Kompas.com.
Di bank sampah tersebut, masyarakat bisa menukarkan sampah menjadi emas.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Harianto Widodo mengatakan, "Kehadiran program Bank Sampah ini kami harap akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, di mana masyarakat dapat membuat sampah menjadi tabungan emas."
Harianto menjelaskan, Bank Sampah mendorong mencipatakan lingkungan yang bersih dan sehat karena masyarakat diedukasi pengetahuan tentang pengelolaan sampah.
Proses penukaran sampah menjadi emas, dimulai dari pemilahan sampah organik dan non organik.
Kemudian, sampah yang sudah dikumpulkan melalui penyetoran, penimbangan, penghitungan dan penimbangan ke dalam tabungan emas.