Tak Tergerus Zaman, 5 Atraksi Budaya di Yogyakarta ini Jangan Sampai Dilewatkan!
Bukan hanya dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga merupakan destinasi wisata favorit para pelancong untuk berlibur.
Editor: Content Writer
Bukan hanya dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga merupakan destinasi wisata favorit para pelancong untuk berlibur. Memang bukan tanpa alasan, pasalnya hampir semua pilihan wisata ada di kota yang dijuluki Kota Gudeg ini.
Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata pantai, wisata belanja, wisata religi, hingga wisata kulinernya yang lezat dan murah meriah.
Tak hanya itu, untuk pengalaman liburan yang berbeda, wisata budaya Yogyakarta yang menawarkan atraksi-atraksi menarik juga bisa menjadi pilihanmu ketika berkunjung.
Kira-kira atraksi budaya apa saja ya, yang bisa kamu nikmati saat liburan di Yogyakarta? Berikut sejumlah pilihannya:
1. Karawitan Gamelan
Atraksi budaya Yogyakarta yang satu ini merupakan pertunjukan seni Karawitan yang memadukan alunan musik gamelan dengan nyanyian tembang dalam bahasa Jawa kuno halus yang merdu.
Selain menghibur, pertunjukan ini rupanya memiliki nilai filosofi yang istimewa. Pergelaran karawitan ini biasanya digelar di Keraton Yogyakarta dengan tiga tujuan utama, yaitu sebagai penyambutan tamu kerajaan, sebagai kegiatan rutin yang dilakukan keluarga keraton, dan untuk meramaikan pariwisata di Keraton Yogyakarta.
Jumlah nayaga dalam pagelaran karawitan di Keraton Yogyakarta berjumlah 25 orang, dan sinden 10 orang.
Jika kamu ingin menyaksikan pagelaran Karawitan Gamelan, bisa datang ke Bangsal Sri Manganti, Keraton Yogyakarta, setiap hari Senin dan Selasa pukul 10.00-12.00 pagi.
2. Wayang Kulit
Wayang kulit merupakan sebuah pertunjukan yang dimainkan oleh seorang dalang dengan iringan lantunan musik gamelan serta nyanyian Jawa. Di balik layar putih yang terbuat dari kain dengan diberi sorotan cahaya lampu, dalang akan memainkan tokoh-tokoh wayang dengan lincahnya.
Wayang kulit sendiri merupakan pentas hiburan bagi orang-orang Jawa sejak lima abad lalu. Kini, wayang kulit berkembang di tanah Jawa sebagai salah satu seni tradisional yang masih dijaga kelestariannya. Bahkan, pada tanggal 7 November 2003, UNESCO telah menetapkan bahwa wayang kulit merupakan warisan budaya dunia asli Indonesia.
Upaya pelestarian kesenian wayang kulit ini bisa kamu saksikan di Yogyakarta. Tepatnya di Keraton Yogyakarta setiap hari Sabtu jam 10.00-13.00 siang. Biasanya pergelaran ini akan menampilkan kisah-kisah mengagumkan dari Mahabarata, Ramayana, dan masih banyak lagi.
3. Labuhan Gunung Merapi
Merupakan tradisi Keraton Yogyakarta yang diselenggarakan pada akhir bulan Rejeb (Rajab) dalam penanggalan Jawa setiap tahunnya, dengan waktu pelaksanaan selama dua hari. Labuhan Gunung Merapi diselenggarakan dalam rangka memperingati Jumenengan Ndalem Sri Sultan Hamengku Buwono X. sekaligus bentuk ungkapan rasa syukur.
Seperti namanya, acara ini dilakukan di lereng Gunung Merapi Sleman untuk melarung benda-benda milik Sultan seperti nyamping, rasukan, dan sebagainya. Upacara labuhan di Gunung Merapi biasanya akan dipimpin oleh Juru Kunci Gunung Merapi. Tertarik untuk menyaksikannya secara langsung?
4. Sendratari Ramayana
Ini merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog yang mengangkat cerita Ramayana, terutama kisah tentang usaha Rama untuk menyelamatkan Sinta yang diculik oleh Rahwana.
Pertunjukan tersebut biasanya digelar di kawasan Candi Prambanan, tepatnya di panggung dan gedung pertunjukan Trimurti. Panggung terbuka Trimurti berlatar belakang Candi Prambanan indah mengagumkan.
Panggung terbuka biasanya digunakan pada musim kemarau, sedangkan musim penghujan, pertunjukan akan dialihkan di panggung tertutup. Hiburan kultural ini dipentaskan setiap hari sesuai jadwal, pada pukul 19.30-21.30 dengan pilihan tiket reguler hingga VIP.
5. Tari Jawa Tradisional
Pengalaman wisata budayamu tentunya tak akan lengkap tanpa menyaksikan langsung pertunjukan tari tradisional Jawa. Pementasan tari tradisional Jawa yang satu ini juga bisa kamu saksikan di Keraton Yogyakarta pada pukul 10.00-12.00 siang setiap hari Kamis. Tari yang disuguhkan biasanya merupakan tari komunal sehingga gerak bersama para penari berpadu dengan iringan musik sangat menarik untuk dinikmati.
Disarankan untuk menyaksikan pergelaran ini secara dekat agar kamu bisa melihat lenggok penari dengan sangat jelas.
Nah, itulah beberapa pilihan atraksi budaya yang bisa kamu saksikan secara langsung saat akan berlibur ke Yogyakarta. Bagi kamu yang mencari moda transportasi murah menuju Kota Gudeg, jasa travel Joglosemar di Traveloka bisa menjadi andalan untuk liburan mudah dan praktis.
Yuk, temukan rute dan harga lengkap travel Joglosemar sekarang juga di Traveloka. Kini, makin tak ada alasan untuk tidak liburan ke Yogyakarta, bukan?