Instalasi Gabion di Bundaran HI Dikritik Karena Pakai Material Terumbu Karang
Pemerhati lingkungan sekaligus penyelam Riyanni Djangkaru baru-baru ini mengkritik instalasi gabion di Bundaran HI.
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Pemerhati isu lingkungan sekaligus penyelam Riyanni Djangkaru baru-baru ini mengunggah foto instalasi gabion di Bundaran HI melalui akun Instagramnya, @r_djangkaru.
Perempuan yang pernah menjadi host Jejak Petualang ini menyoroti material terumbu karang yang digunakan dalam instalasi gabion.
Tidak hanya foto, Riyanni juga mengunggah sebuah video saat memperlihatkan batu karang yang ditumpuk di instalasi gabion Bundaran HI.
Lewat postingan tersebut, pemilik akun @r_djangkaru itu ingin menyampaikan kritik tentang penggunaan batu karang sebagai bagian dari instalasi gabion.
"Saya jd bertanya-tanya, apakah perlu ketika sebuah instalasi dengan tema laut dianggap harus menggunakan bagian dari satwa dilindungi penuh?
Apakah penggunaan karang yang sudah mati ini dpt dianggap seakan “menyepelekan“ usaha konservasi yang sudah, sedang dan akan dilakukan?
Darimana asal dari karang-karang mati dalam jumlah banyak tersebut?
Ekspresi seni adalah persoalan selera, tp penggunaan bahan yang dilindungi Undang-undang sebagai bagian dari sebuah pesan,mohon maaf, menurut saya gegabah," isi potongan caption dari akun @r_djangkaru.
Unggahan Riyanni inipun menjadi viral di medsos.