Viral di Medsos Gara-gara Dikritik Riyanni Djangkaru, Apa Itu Instalasi Gabion?
Pemerhati isu lingkungan dan penyelam Riyanni Djangkaru mengkritik penggunaan batu karang dalam instalasi gabion di Bundaran HI.
Penulis: Sinta Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Pemerhati isu lingkungan dan penyelam Riyanni Djangkaru mengkritik penggunaan batu karang dalam instalasi gabion di Bundaran HI.
Dalam akun Instagramnya, pemilik akun @r_djangkaru itu mempertanyakan penggunaan batu karang dalam instalasi gabion.
"Bukannya terumbu karang dilindungi penuh? Bukankah sudah ada berbagai peraturan yg mengatur konservasi terumbu karang?" tulis Riyanni dalam unggahannya.
Mantan presenter acara Jejak Petualang itu juga mempertanyakan dari mana asal batu karang itu.
"Apakah penggunaan karang yang sudah mati ini dpt dianggap seakan “menyepelekan“ usaha konservasi yang sudah, sedang dan akan dilakukan? Darimana asal dari karang-karang mati dalam jumlah banyak tersebut?" tanya Riyanni.
Mengutip dari Kompas.com, Riyanni mengetahui bebatuan karang itu setelah mengeceknya langsung ke Bundaran HI.
"Pas saya dekati, kelihatan memang sebagian besar pola-pola skeleton karang itu terlihat cukup jelas. Kalau dilihat langsung, kita langsung ngeh," ujar Riyanni saat dihubungi, Sabtu (24/8/2019).
Tak cuma digunakan dalam instalasi gabion, batuan karang itu juga digunakan sebagai jalan setapak menuju instalasi gabion.
"Begitu masuk dari area jalan yang dipenuhi batu merah tersebut, di bawah itu kelihatan ada skeleton batu karang otak, brain coral. Dari situ kita bisa lihat dari sela-sela besinya itu polip-polip karang, cukup jelas," tambahnya.
Gabion merupakan batu dengan berbagai ukuran yang disusun dan ditahan menggunakan rangka besi.