Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu Resmi Meski Wilayahnya Luas? Begini Penjelasannya
Tak seperti Indonesia yang memiliki tiga zona waktu, China hanya memiliki satu zona waktu resmi.
Editor: Ambar Purwaningrum
TRIBUNNEWS.COM - Tak seperti Indonesia yang memiliki tiga zona waktu, China hanya memiliki satu zona waktu resmi.
Padahal China memiliki luas wilayah mencapai 9,6 juta kilometer persegi, sehingga menjadikannya negara dengan daratan terbesar ketiga di dunia.
Tak heran jika matahari terbit pada waktu yang berbeda-beda sesuai dengan letak wilayah.
Di Beijing, matahari terbit sekitar pukul 06.24 waktu setempat.
TONTON JUGA
Sementara di Kashgar, wilayah paling barat China, penduduknya dapat melihat matahari terbit pukul 09.05 waktu setempat.
Jika matahari terbit pada waktu yang berbeda, kenapa China hanya memiliki satu zona waktu resmi?
Mengutip dari The Chairman's Bao, China sebenarnya memiliki lima zona waktu geografis, namun hanya memiliki satu zona waktu resmi.
Zona waktu resmi China disebut Waktu Standar Beijing/Beijing Standard Time (BST) atau yang dikenal juga dengan Waktu Standar China/China Standard Time (CST).
Waktu Standar Beijing dihitung dari Pusat Layanan Waktu Nasional di Provinsi Shaanxi, yang secara geografis hampir menjadi pusat negara China.