Puas Selfi Kece di Batu Flower Garden
Polisi Pariwisata Polres Batu yang ditemui di lokasi mengatakan polisi pariwisata memang sengaja disebar di semua tempat wisata di kawasan B
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Berkunjung ke wilayah Batu, Malang, Jawa Timur tidak melulu harus ke wisata petik apel yang lendaris.
Sekali-kali cobalah wisata komplit dan kekinian Batu Flower Garden di Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Lokasinya sekitar 4,5 KM dari Kota Batu. Tiket masuknya pun hanya Rp 25 ribu per orang. Dijamin, pengunjung puas dengan konsep wisata spot selfi yang ditawarkan.
Untuk masuk ke wahana atau spot selfi lainnya dipatok harga bervariasi namun tetap terjangkau, dibawah Rp 50 ribu.
Untuk berfoto ria, jangan khawatir kehabisan ide. Di Batu Flower Garden, tersedia banyak spot foto unik, kekinian hingga menantang.
Menuju ke lokasi, pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 1,5 KM dari areal parkir ke loket tiket. Jika ingin menghemat waktu, ada jasa ojek dari warga sekitar.
Pertama, ada spot foto yang menjadi keharusan jika berkunjung ke sana. Pengunjung bisa berfoto ria dengan background Gunung Panderman dan taman bunga.
Selepas itu, ada puluhan spot selfi lainnya yang hits dan pastinya sayang untuk dilewatkan begitu saja. Terlebih untuk diposting di media sosial.
Beberapa spot selfi lainnya yang tersedia dan menjadi primadona yakni gowes air atau sepeda udara, flying hammock, ayunan, kursi terbang, sky camp, gantole, tree house, eskimo hingga hobbit town.
Khusus untuk gowes air dan ayunan, pengunjung harus berani berpose diatas ketinggian sembari menaikki sepeda dan duduk di ayunan. Jangan khawatir jatuh karena unsur keselamatan sangat diperhatikan oleh pengelola.
Di wahana ayunan ekstrem, pengunjung diaajak bermain ayunan di atas jurang sedalam puluhan meter. Karenanya, pengunjung harus benar-benar siap mental.
Baca: Terbaru 2019! 82 Negara Bebas Visa Bagi Warga Negara Indonesia
Baca: Trending ! Gadis Asal Cirebon, Claudia Emmanuela Pukau Juri The Voice Jerman, Dulu Peserta Mamamia
Baca: Klarifikasi Universitas Muhammadiyah Malang Soal Formasi BJ Habibie yang Viral, Ternyata Hoax
Beralih, ke spot eskimo. Pengunjung dapat berfoto ala-ala kutub utara lengkap dengan efek salju dan rumah igloo hingga patung manusia salju.
Kian total, pengelola menyediakan aksesoris pendukung seperti jaket tebal, sepatu booth hingga syal untuk mempercantik selfi.
Mau yang romantis? Pengunjung bisa foto di Gardu Pandang I Love You lengkap dengan papan kayu berbentuk 'Love atau hati" bersama pasangan, pacar maupun gebetan dengan latar belakang hamparan hijau Hutan Panderman.
Super lengkap, wisata di Batu Flower Garden bisa ditutup dengan mencoba offroad menggunakan ATV. Selama kurang lebih 15 menit hingga setengah jam, pengunjung bebas berkeliling hutan pinus dengan rute yang cukup terjal.
Sebelum menjajal ATV, pengunjung diberi pengarahan dari instruktur. Setelahnya, pengunjung diminta menggunakan helm hingga pelindung siku dan kaki.
Di hari biasa, pengunjung disana bisa mencapai 500 orang. Sementara saat weekend atau musim liburan bisa mencapai 1000 orang. Wisatawannya tidak hanya dari kawasan Malang Raya dan Pulau Jawa tapi hingga ke Kalimantan, Sumatera, Bali hingga Nusa Tenggara Timur.
Biasanya Batu Flower Garden akan sangat ramai diserbu wisatawan selepas pukul 12.00 WIB hingga tutup pukul 16.00 WIB. Jika ingin leluasa berfoto ria, pengunjung bisa datang pagi hari. Wisata disini dijamin mengasyikkan karena udaranya masih sejuk serta intagramable.
Kota Batu, memang menawarkan banyak petualangan wisata untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga maupun teman-teman.
Kehadiran polisi pariwisata yang selalu siaga di setiap tempat wisata termasuk Batu Flower Garden membuat pengunjung merasa aman.
Polwan-polwan berseragam ini juga aktif memberikan informasi seputar wisata hingga imbauan keamanan ke para wisatawan.
Bripda Ni Putu Ayu, Polisi Pariwisata Polres Batu yang ditemui di lokasi mengatakan polisi pariwisata memang sengaja disebar di semua tempat wisata di kawasan Batu.
Ini untuk menjami keamanan patiwisata serta dalam rangka memudahkan wisatawan yang ingin mencari informasi seputar tempat wisata.
"Terobosan ini dibuat khusus agar wisatawan yang berkunjung ke Batu merasa aman dan nyaman dengan hadirnya kami, Polisi Pariwisata," tambah Bripda Ni Putu Ayu saat ditemui akhir pekan ini.
Pengunjung Batu Flower Garden, Fadloli Farhan, warga Bogor, Jawa Barat mengaku senang dan sangat menikmati selama berwisata di Batu Flower Garden. Terlebih dengan hadirnya Polisi Pariwisata, Fadloli merasa keamanannya terjamin.
"Pokoknya komplit lah wisata di Batu Flower Garden. Satu tempat banyak wisatanya, pentingnya lagi disini ada Ibu Polwan yang dari Polisi Pariwisata. Mereka sangat ramah menyapa wisatawan, mau diajak selfi dan informatif sekali," tambah fadloli saat ditemui di parkiran Batu Flower Garden