Lewat Sail Nias 2019, OT Group Dukung Pariwisata Nasional
Sektor pariwisata ini diyakini dapat menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - OT Group melalui dua merek produknya, yakni Wafer Tango dan air minuman kemasan Crystalline, adalah salah satu pendukung utama gelaran Sail Nias 2019 bersama sejumlah BUMN.
Melalui Sail Nias 2019, Kepulauan Nias diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata dunia.
Sail Nias 2019 baru selesai digelar akhir pekan kemarin.
Festival alam dan budaya tersebut menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara ke Kepulauan Nias, Sumatera Utara."Kami terus mendukung upaya pemerintah mengembangkan sektor pariwisata, karena sektor ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Harianus Zebua dalam siaran persnya dilansir Warta Kota, Senin (16/9/2019).
Harianus Zebua adalah Head of Corporate and Marketing Communication OT Group yang menghadiri acara puncak Sail Nias 2019.
Puncak acara Sail Nias 2019 dipusatkan di Kota Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Dukungan memajukan industri pariwisata negeri ini, lanjut Harianus Zebua, diwujudkan salah satunya melalui Sail Nias 2019.
OT Group juga memberikan perhatian sejak lama kepada Kepulauan Nias.
Ketika gempa besar melanda Kepulauan Nias medio 2005, dilanjutkan program Tango Peduli Gizi Anak Indonesia (TPGAI) selama tujuh tahun, OT Group ikut membangun kawasan Nias.
Selama tujuh tahun itu, program TPGAI telah menjangkau seluruh Kepulauan Nias melalui beragam kegiatan.
Kegiatan itu misalnya program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pembangunan Balai Pemulihan Gizi (BPG), Home Visit, hingga Rumah Sehat Tango.
Ada juga Pemberdayaan Ekonomi Keluarga, Perbaikan Prasana Kesehatan, dan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan.
OT Group juga melakukan Pelatihan Teknologi Tepat Guna, Taman Gizi Sekolah dan Keluarga, Lomba Taman Gizi Sekolah, serta Penyuluhan Gizi dan Pola Hidup Sehat.
"Kami telah memberikan perhatian dan bantuan ke Kepulauan Nias dalam jangka waktu lama," kata Harianus Zebua.