Desa Penari di Gunungkidul Terancam Regenerasi, Kini Cuma ada 3 Penari Tayub
Desa penari disandang Dusun Badongan, Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Editor: Arif Setyabudi Santoso
Tribun Jogja/Wisang Seto Pangaribowo
Mbah Gunem menunjukan piagam penghargaan dari Bupati Gunungkidul sebagai pelestari kesenian tayub
TRIBUNNEWS.COM - Desa penari disandang Dusun Badongan, Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Namun menyandang desa penari tayub masa depannya terancam regenerasi, karena pada tahun 1960-an hingga 1990-an ada puluhan penari tayub, dan saat ini hanya ada tiga orang.
Berada di perbatasan Wonogiri, Jawa Tengah.
Desa Karangsari berada diperbukitan gersang merangas karena kemarau, sungai pun mengering.
Menelusuri pemain Tayub cukup sulit, karena harus bertanya beberapa kali untuk bisa menemukan penari Tayub yang tersisa. Baca selengkapnya ---->>>>
Tonton juga:
• 5 Pantai di Gunungkidul yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Pekan
• Rute dan Harga Tiket Masuk Gua Jomblang, Tempat Wisata Favorit di Gunungkidul
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.