Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saat ini adalah saat terbaik untuk bepergian melihat musim gugur di Jepang dengan warna-warni bunga pelangi, mulai hijau, kuning merah dan sebagainya.

Ada sedikitnya sepuluh lokasi di Kanto (Tokyo, Kanagawa, Saitama, Gunma, Tochigi, Chiba, dan Ibaraki) yang jadi prioritas Tribunnews.com untuk melihat, mengunjungi dan menikmati gugurnya dedaunan di sana.

Peralihan ini dimulai pertengahan Oktober hingga awal Desember 2019 untuk tahun ini.

Namun di antara jangka waktu tersebut, mulai hari Sabtu (23/11/2019) bertepatan pula dengan kedatangan Paus Fransiskus ke Tokyo, sampai dengan dua minggu ke depan, adalah waktu terbaik untuk melihat musim gugur di Jepang.

Baca: Tak Hanya Manusia, Tikus Jepang pun Suka Berendam Air Panas

Baca: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Jepang, Bahas Proyek Pelabuhan Patimban

Setelah itu akan banyak sekali yang gugur dan memasuki musim dingin di Jepang walaupun Jumat (22/11/2019) hari ini suhu udara di Tokyo sudah mencapai 8 derajat Celcius dan hujan rintik-rintik sepanjang hari hingga besok.

1. Gunung Takao

Naik Keio Line mungkin paling murah dari Shinjuku ke Stasiun Takao, lalu jalan kaki mendaki Gunung Takao.

Di Gunung Takao kita akan menemukan maple Jepang, gingko, dan pohon-pohon lainnya. Warnanya kini sudah jadi pelangi mulai hijau, kuning dan merah yang sangat indah.

Keberadaan daun-daunan pohon yang sudah warna warni di Gunung Takao. Dengan ketinggian 599 meter, memiliki latar belakang warna yang menakjubkan dan udara pegunungan yang segar.

Bisa juga naik kereta gantung atau kursi gantung sampai kepada ketinggian tertentu untuk melihat musim gugur di Gunung Takao.

2. Taman Koishikawa Korakuen

Salah satu taman lanskap Jepang tertua di Tokyo, Koishikawa Korakuen diciptakan selama periode Edo (1603-1868) untuk klan Tokugawa.

Taman di daerah Bunkyoku Tokyo ini memiliki banyak spot untuk berfoto yang dibanjiri dengan daun maple merah cerah, diiringi dengan jembatan bulan purnama ala Jepang yang paling populer.

Penjualan berbagai makanan musim gugur dengan manisan Jepang, ocha atau teh hijau dan berbagai cita rasa musim gugur dapat kita nikmati di hotel di sana.

3. Lembah Todoroki

Lembah Todoroki di Setagaya-ku Tokyo ini sangat cocok bagi mereka yang tidak mau repot-repot menjelajah musim gugur ke luar dari Tokyo tetapi masih ingin mengelilingi lokasi alam musim gugur dengan nyaman.

Mungkin bisa meluangkan waktu berjalan menyusuri jalan sepanjang satu kilometer di sepanjang Sungai Yazawa dan melintasi jembatan merah untuk mendapatkan ketenangan dan kesejukan di musim gugur ini.

Jaraknya hanya 20 menit dari Todoroki Station menggunakan kereta api Tokyu Oimachi Line.

4. Meiji Jingu Gaien

Lokasi ini mungkin sudah banyak yang mengetahuinya di depan Stasiun Meiji jingu mae station atau depan JR Harajuku Station.

Salah satu tempat klasik Tokyo untuk dedaunan musim gugur yang luas sekali seperti sebuah terowongan panjang yang luas. Kini dedaunannya sudah menjadi warna warni.

Sekitar 150 pohon emas dengan panjang sedikitnya 300 meter berubah menjadi terowongan musim gugur yang berwarna warni.

Ada pula Festival Jingu Gaien Ginkgo untuk mencicipi berbagai makanan tradisional Jepang dari berbagai daerah di Jepang.

Festival ini biasanya berlangsung dari 15 November hingga 1 Desember 2019, dengan lebih dari 40 penjual makanan yang berbeda.

Setelah dedaunan rontok meninggalkan pohon-pohon telanjang, jalan Meiji Jingu Gaien akan ditutupi karpet (daun) emas yang sama indahnya dengan melihat daun saat masih di cabang.

5. Taman Sankeien

Taman yang sangat populer, berada di Nakaku Yokohama ini sangat indah dilihat di musim gugur dengan warna warni yang indah berlatarbelakang rumah tradisional Jepang.

Daun berwarna merah dan keemasan cerah mengubah taman yang sunyi ini di Kota Yokohama terbesar kedua di Jepang menjadi surga musim gugur.

Taman luas ini memiliki pagoda bertingkat tiga yang ditransplantasikan dari Kyoto dan cukup besar sehingga tidak terasa sesak.

6. Nikko

Rasanya hampir semua orang pecinta Jepang sudah pernah dengar nama Nikko. Nah, datanglah antara lain ke taman Shōyō-en. Taman Jepang ini yang terletak di sebelah Sanbutsudō Hall of Rinnō-ji Temple di Nikkō.

Dibangun pada awal periode Edo, tetapi direformasi pada awal abad ke-19. Taman itu diberi nama oleh seorang sarjana Konfusianisme, Issai Sato.

Dengan warna warni dedaunan yang indah masih ditambah pula dengan iluminasi lampu yang membuat taman semakin indahs.

Jangan lupa, taman ini termasuk ke dalam situs warisan dunia yang telah tercatat di UNESCO.

Oleh karena itu untuk semakin mempercantik taman beserta Kuil Rinno-ji, hiasan yang memiliki cahaya malam yang berapi-api menyala dari akhir Oktober lalu hingga pertengahan November.

Inilah tempat yang sangat direkomendasikan kalau ke Perfektur Tochigi, pergilah ke Danau Chuzenji untuk menikmati pemandangan musim gugur yang jauh dari keramaian wisatawan.

7. Lembah Hananuki

Hananuki Valley atau lembah Hananuki di Perfektur Ibaraki juga sangat indah seolah memasuki surga dengan warna warni pohon dedaunan pelangi yang sangat luas yang dilatarbelakangi jembatan tradisional Jepang.

Sekitar 3 jam perjalanan menggunakan mobil, tetapi hasilnya kepuasan yang luar biasa melihat keasrian Jepang di musim gugur.

Berjalanlah melintasi Jembatan Gantung Shiomitaki di Ibaraki untuk salah satu pengalaman merasakan musim gugur kali ini.

Menakjubkan sekali dan bisa dibayangkan indahnya lembah Hananuki yang juga memiliki beberapa tempat untuk berkemah.

Kalau jalan-jalan ke sana, kita bisa berjalan santai di sekitar ngarai dan berhenti sejenak mengambil foto untuk instagram dengan hasilnya pasti memuaskan.

8. Nagatoro di Perfektur Saitama

Dedaunan musim gugur di Nagatoro juga tak kalah indahnya.

Gunung-gunung dan sungai-sungai di Nagatoro tidak hanya memberikan peluang bagus untuk hiking tetapi juga banyak tempat menarik untuk melihat dedaunan musim gugur.

Seolah kita melihat lautan merah dan emas di bawah kita sesaat menaiki kereta gantung menuju puncak Gunung Hodo setinggi 497 meter, atau melihat iluminasi malam hari di Taman Tsukinoishimomiji di Chichibu Saitama.

9. Ikaho Gunma

Kota onsen yang menawan di Gunma ini, Ikaho, menawarkan hiking, memetik buah, dan tentu saja sumber air panas di antara latar belakang musim gugur yang indah.

Ambil jalur Ikaho hingga Gunung Monokiki dan kemudian berjalan-jalan santai di sepanjang jalan menuju Kuil Ikaho dan Jembatan Kajika.

Jembatan merah cerah ini diterangi pada malam hari dan merupakan tempat koyo (musim gugur) paling populer di daerah tersebut. Lalu berhentilah dengan berendam di pemandian air panas terbuka.

10. Gua Kameiwa Chiba

Lokasi gua di Kota Kimitsu Chiba ini juga indah di tengah sejuk dan rimbunnya pepohonan yang berubah warna di musim gugur ini.

Di tengah rimbunan pepohonan ada gua dan muncul sinar dari bagian lainnya lewat gua tersebut seolah menunjukkan kita "tangga ke surga" dengan garis dan sorotan yang cantik di tengah warna warni pelangi dedaunan.

Baca: Penggunaan Kata Wai Mulai Populer di Kalangan Anak Muda Jepang

Baca: Kuil di Jepang Jadi Korban Tempat Perang Warga Hong Kong dan China

Sangat direkomendasikan pula untuk membuat foto instagram di lokasi tersebut lewat Stasiun Awa Kamogara. Dari stasiun itu naik taksi 16 menit ke gua tersebut.

Setelah dari sana mungkin juga bisa mampir ke Kamogawa SeaWorld hanya 5 menit naik taksi dari stasiun tersebut, salah satu akuarium terbesar di Jepang.

Bagi para penggemar Jepang dapar kumpul di WAG Pecinta Jepang dengan kirim email ke: info@jepang.com