Usung Konsep Ala Jepang, Konnichiwa Siap Ramaikan Pasar Kopi Kekinian
Kopi Konnichiwa berawal dari kekaguman sang pemilik, Hernando Santoso pada konsep kedai kopi 'Grab and go' yang terkenal di Jepang
Editor: Sanusi
![Usung Konsep Ala Jepang, Konnichiwa Siap Ramaikan Pasar Kopi Kekinian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kedai-kopi-konnichiwa.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kopi saat ini telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.
Seiring perkembangannya, kopi tak hanya memiliki rasa aslinya saja, banyak rasa baru yang diciptakan dari olahan minuman kopi.
Adapun kini kedai kopi kekinian marak bermunculan menyajikan berbagai inovasi rasa kopi, diantaranya kedai Kopi Konnichiwa.
Kopi Konnichiwa berawal dari kekaguman sang pemilik, Hernando Santoso pada konsep kedai kopi 'Grab and go' yang terkenal di Jepang, serta kalimat 'konnichiwa' yang bernada semangat saat dipakai menyapa seseorang di Jepang.
"Inspirasi dari tren di Jepang dan ada peluang di Indonesia. Apalagi tren kopi lagi naik banget dan kita lihat ada gap di sini kita belum lihat konsep kopi drink to go yang ke Jepangan. Itulah kenapa nggak kita coba masuk dan muncul jadi pionir dari kopi drink to go ala Jepang," tutur Nando di Kedai Kopi Konnichiwa miliknya, Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Selasa (10/12/2019).
Selain konsep interior yang bernuansa jepang, Kopi Konnichiwa juga mengembangkan varian menu yang memiliki cita rasa jepang seperti Es Kopi Kyoto Latte, Es Kopi Godzilla Latte, Es Hiroshima, Es Nagasaki dan Sakura Lemonade.
Menyoal harga, Kopi Konnichiwa membandrolnya mulai dari Rp 15.000 - Rp 25.000 per cup.
"Menu unggulan ada kopi dan non kopi. Untuk kopi favoritnya di Kyoto Latte dan Godzila Latte. Untuk non kopi kita ada Sakura Lemonade, Camolate dan Murasaki Lemonade," ungkap sang pemilik.
Kopi Konnichiwa sendiri baru memulai debutnya sejak November 2019 lalu.
Meski baru sebulan dibuka, Kopi Konnichiwa berhasil menjual sekitar 100 hingga 200 cup per-hari. Penjualan tersebut melampaui target yang dicanangkan Nando.
Sebulan berjalan, kala weekend penjualan akan meningkat menjadi 300 cup per hari.
"Saat ini karena belum ada online kurir jadi baru 100 cup per hari. Tapi bulan ke dua ini bisa sampai 200 cup per hari," terang Nando.
Jika telah tersedia dalam layanan jasa antar makanan dengan ojek online, Nando menargetkan dapat menjual 400-600 cup perhari.
Nando menargetkan pada tahun 2020 akan membuka sebanyak 70 gerai bersama mitra usaha.
Saat ini, yang sudah deal akan bekerjasama dengan Nando ada sebanyak 20 orang mitra, sementara 50 lainnya masih dalam tahap negosiasi.
Kopi Konnichiwa sendiri membuka tawaran kemitraan dengan paket investasi senilai Rp 80 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.