Diduga Jadi Pembawa Virus Corona, Daging Kelelawar Tetap jadi Idola di Manado
Pedagang kelelawar di Pasar Pinasungkulan Karombasan, merasakan memang ada penurunan permintaan setelah virus corona menyebar namun tidak signifikan
Editor: Gigih Prayitno
KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY
Warga saat membeli daging kelelawar di Pasar Pisangkulan Karombasan, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (28/1/2020)
TRIBUNNEWS.COM - Lingkan Gunde, warga Mapanget, Manado penyuka daging kelelawar.
Lingkan memiliki teknik memasak sendiri untuk mendapatkan rasa yang ia sukai.
Teknik masaknya bertahap, lebih dulu daging kelelawar direbus.
Kemudian, ia menyiapkan bumbu-bumbu untuk digunakan seperti santan, cabai, bawang merah, bawang putih, daung kemangi, batang serai, jahe, dan kunyit. BACA SELENGKAPNYA >>>>>>
• Bak Kota Hantu, Ini Kondisi Wuhan yang Jadi Asal Penyebaran Virus Corona
• Begini Cara Kerja Thermal Scanner yang Berguna untuk Antisipasi Virus Corona di Indonesia
BERITA REKOMENDASI