Gerai Rayuan Pulau Kopi, Tempatnya Penikmat Kopi di SCBD Jakarta
Di lorong yang menghubungkan gedung perkantoran Bursa Efek Indonesia dengan pusat perbelanjaan Pacific Place Jakarta, ada sebuah gerai kecil
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di lorong yang menghubungkan gedung perkantoran Bursa Efek Indonesia dengan pusat perbelanjaan Pacific Place Jakarta, ada sebuah gerai kecil yang menjajakan kopi kekinian.
Aneka kopi yang ada di gerai bernama Rayuan Pulau Kopi (RPK) tersebut tak pernah sepi peminat, terutama di saat jam kerja.
"Rayuan Pulau Kopi merupakan kopi take-away yang telah banyak merayu peminat minuman kekinian," ungkap Operational Manager RPK, Theodora, ditemui belum lama ini di gerai RPK yang terletak di lorong P1 di antara kawasan perkantoran dan perbelanjaan di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta tersebut.
Lebih lanjut Theodora menjelaskan, pembentukan RPK berangkat dari konsep nusantara, dimana hanya kopi asli Indonesia yang digunakan di berbagai sajian RPK.
"Indonesia terdiri dari berbagai macam pulau. Bukan hanya menghasilkan kelapa, tapi pulau-pulau ini juga mengghasilkan kopi yang memiliki jenis dan karakter unik dan berbeda-beda," jelasnya.
"Begitu menariknya kopi dari pulau-pulau ini, sehingga banyak merayu orang hingga mancanegara, terlebih bagi para penikmat kopi. Dari situlah terlahir konsep Rayuan Pulau Kopi," ujar Theodora.
RPK menggunakan dua jenis kopi, Robusta dan Arabika. Disesuaikan dengan jenis minumannya, kopi-kopi tersebut dapat menggunakan gula aren segar dan flavored syrup. Berbagai minuman kopi yang disajikan RPK pun beragam, mulai dari Rayuan Es Kopi Blak-blakan, Rayuan Es Kopi Gula Aren, Es Kopi Cheese, Regal Latte, Red Velvet Latte, Avocatto, Vanilla Latte, Matchapresso, Espresso Shakes, serta beragam jenis minuman kekinian lainnya.
Theodora menuturkan, Coffee Avocado menjadi minuman terfavorit bagi para pekerja kantoran yang singgah di RPK dan laris manis saban harinya. Kunci dari Coffee Avocado ala RPK, menurutnya, kopi dan alpukat yang digunakan adalah fresh.
"Alpukat kami tanpa powder, alami, sehat, dan kopinya asli, sehingga menghasilkan sensasi nikmat kopi dan alpukat yang menyatu," tuturnya.
Produk kedua yang selalu menjadi incaran para pelanggan RPK, yakni Rayuan Es Kopi. Setiap hari, di gerai ini, banyak permintaan order take-away kopi susu dingin buatan khas RPK, baik untuk menemani kesibukan sehari-hari maupun untuk beragam acara khusus. Lantas, apa yang membuat Rayuan Es Kopi ini laris manis?
"Secara umum, kebanyakan orang-orang kantoran memang mencari kopi susu yang dingin. Di RPK, biji kopi yang fresh langsung kami giling dan kami proses di mesin espresso berkualitas tinggi, dicampur dengan susu dan gula aren, yang tentunya juga kita gunakan gula aren yang fresh. Setiap hari gula aren dimasak, dan tidak ada bahan pengawet. Rayuan Es Kopi dengan harga terjangkau, ready to go," ungkap Theodora, seraya berpromosi.
Secara gamblang Theodora juga menyatakan, "Berdasarkan penuturan para pelanggan kami, kopi RPK itu kopinya `berasa` dan manisnya `pas`! Dan soal harga, antara Rp18 ribu hingga Rp24 ribu, dinilai oleh para pelanggan kami adalah harga yang cukup terjangkau."
RPK di kawasan SCBD merupakan gerai ketiga dari total lima gerai yang semuanya berada di Jakarta. Menurut rencana, pada tahun ini RPK membuka gerai teranyarnya di Graha CIMB Niaga di kawasan Sudirman, Jakarta.