Mengapa Pagi Hari Jadi Waktu Penerbangan Terbaik dan Paling Aman?
Tahukah kamu kapan waktu yang terbaik untuk melakukan penerbangan? Pagi, siang, sore atau malam hari?
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat terbang menjadi moda transportasi yang semakin banyak dipilih masyarakat untuk melakukan perjalanan. Naik pesawat terbang dinilai lebih efesien waktu dibandingkan moda transportasi lainnya.
Tahukah kamu kapan waktu yang terbaik untuk melakukan penerbangan? Pagi, siang, sore atau malam hari?
Ternyata, pagi hari adalah waktu terbaik dan paling aman untuk melakukan penerbangan. Tidak heran jika banyak pilot, pramugari dan maskapai penerbangan menyarankan untuk melakukan penerbangan pagi hari.
Selain karena cuaca yang lebih bersahabat, penerbangan pagi hari umumnya tidak terlalu berangin dan kemungkinan pesawat mengalami turbulensi sangat kecil.
Itulah sebabnya banyak orang menyebut penerbangan pagi hari adalah yang paling aman dibandingkan siang ataupun malam hari.
Bahkan salah seorang pramugari dan penulis blog Fly With Stella, Stella Conolly mengungkapkan pagi hari menjadi waktu yang terbaik untuk melakukan penerbangan, dilansir TribunTravel dari laman Mirror, Rabu (3/7/2019).
Pramugari tersebut mengungkapkan, salah satu keuntungan penerbangan pagi hari yakni mengenai ketepatan waktu.
"Penerbangan pagi adalah yang terbaik karena hampir selalu tepat waktu," ungkap Stella.
Ada keuntungan jika kamu memilih penerbangan paling pagi. Pagi hari menjadi jadwal penerbangan terbaik bagi penumpang pesawat.
Dilansir dari Kompas.com yang mengutip laman Travel and Leisure, Rabu (3/7/2019), sebuah penelitian dari The Berau of Transportation Statistics, Amerika Serikat menyimpulkan jika penerbangan di pagi hari cenderung tidak pernah terlambat terbang.
"Untuk menghindari keterlambatan terbang, jadwal terbang terbaik adalah sebelum jam 8 pagi. Sedangkan keterlambatan terbang akan semakin menumpuk, mencapai puncak ketika jam 6 sore," sesuai kutipan dari Travel and Leisure.
Dijelaskan juga, jika pada pagi hari lalu lintas di udara cenderung sepi. Lantaran kebanyakan pesawat mendarat di malam hari.
Ketika terlalu ramai pesawat di udara dapat menyebabkan antrean untuk mendarat dan lepas landas. Hal itu akhirnya berpengaruh pada ketepatan waktu penerbangan.
Selain itu, penelitian lain dari The National Severe Storms Laboratory juga menyatakan, penerbangan di pagi hari cenderung lebih terhindar dari turbulensi dibanding penerbangan di sore hari.
Turbulensi di pesawat lebih sedikit dibandingkan penerbangan siang atau sore hari. Ini dikarenakan saat pagi hari, cuaca masih tenang, sehingga turbulensi cenderung sangat kecil.
Selain itu, tingkat kepadatan awan juga masih sedikit sekitar 30 persen. Dengan rendahnya kepadatan awan, maka guncangan saat terbang tidak begita banyak dan berat.
Selain itu, penerbangan di pagi hari juga membawa keuntungan bagi para penumpang, karena beberapa maskapai penerbangan seringkali memberi harga tiket penerbangan lebih murah di pagi hari dibandingkan jadwal penerbangan di waktu lain.
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)