TRIBUNNEWS.COM - Sejak pandemi Covid-19, banyak destinasi wisata yang ditutup sebagai langkah menekan angka penyebaran virus ini. Salah satunya yaitu Shanghai Disneyland yang sudah ditutup sejak 25 Januari 2020 lalu.

Setelah tidak beroperasi hampir empat bulan, Shanghai Disneyland pun mengumumkan pembukaanya kembali mulai Senin (11/5/2020).

Melansir dari laman Fox News, Senin (11/5/2020), tiket untuk tanggal pembukaan taman ini pertama kali tersedia pada 8 Mei 2020 pukul 8 pagi waktu setempat di Shanghai.

Hanya dalam beberapa menit, tiket masuk untuk hari Senin tanggal 11 Mei dan Selasa, 12 Mei, terjual habis 'hampir secara instan', menurut Hollywood Reporter.

Meski para pengunjung terlihat antusiasme, Shanghai Disneyland tidak akan beroperasi persis seperti sebelum pandemi terjadi.

"Selama fase pembukaan kembali awal ini, taman akan melembagakan langkah-langkah dan prosedur baru," pernyataan pengelola Shanghai Disneyland dalam siaran pers resmi.

Dalam pernyataan tersebut, Shanghai Disneyland melakukan berbagai kebijakan baru, termasuk peningkatan pembersihan, protokol jarak sosial baru, dan membatasi jumlah pengunjung.

Shanghai Disneyland kini membatasi pengunjungnya menjadi 24 ribu orang, atau hanya 30 persen dari jumlah biasanya yang menerima sekitar 80 ribu orang.

Para pengunjung juga akan diminta untuk membuat reservasi dan memberikan informasi pribadi mereka sebelum tiba di Shanghai Disneyland.

Selain itu, pengunjung juga akan diminta untuk menjalani pemeriksaan suhu sebelum masuk ke dalam dan diminta mengenakan masker setiap saat, kecuali saat makan.

"Saat taman dibuka kembali dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan secara signifikan, para tamu kami akan menemukan Shanghai Disneyland sebagai sesuatu yang ajaib dan berkesan seperti biasa," ujar CEO Disney Bob Chapek.

Setelah mengumumkan pembukaan kembali taman tersebut, sebuah pesan yang diposting ke situs web Shanghai Disneyland  mengonfirmasi bahwa resor tersebut mengambil 'pendekatan yang disengaja' untuk bisnis setelah keberhasilan Shanghai Disney Resort membuka kembali distrik perbelanjaan dan makan yang terpisah, serta sebuah hotel di lokasi, kembali pada bulan Maret.

"Kami tahu betapa banyak tamu kami telah menantikan untuk kembali ke Shanghai Disneyland, dan para pemain kami bersemangat untuk mulai menyambut mereka kembali," kata CEO Disney Bob Chapek dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh Fox News.

Antusiasme atas pembukaan kembali taman mungkin menjadi pertanda baik bagi Disney Parks, Experiences and Products, Inc., yang memproyeksikan kerugian sekitar 1 miliar dolar AS setelah penutupan global taman-taman hiburannya.

Dua taman Disney di Amerika Serikat saat ini tetap ditutup, tanpa kepastian tanggal pembukaan untuk Disney World atau Disneyland.

Namun pada hari Kamis (7/5/2020), Wakil Presiden Disney Springs Matt Simon mengumumkan bahwa Disney Springs, sebuah kompleks perbelanjaan dan tempat makan di luar ruangan yang berlokasi di Walt Disney World, akan dibuka kembali pada 20 Mei dengan meningkatkan langkah-langkah keselamatan.