Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berwisata ke Malang, Berikut 7 Kuliner Legendaris yang Patut Dicoba

Untuk menikmati beragam kuliner, para wisatawan hanya perlu datang ke Alun-alun Kota Malang. Sebab, tempat tersebut terdapat beragam kuliner legendari

Editor: Content Writer
zoom-in Berwisata ke Malang, Berikut 7 Kuliner Legendaris yang Patut Dicoba
Instagram/ojolaperr
Ilustrasi 

Selain makanan berat, ada juga dessert tradisional yang telah eksis semenjak tahun 1948 bernama Ronde Titoni.

Ronde terbuat dari tepung ketan dibentuk bulat berisi potongan kacang, disiram kuah jahe manis hangat dan ditaburi kacang tanah.

Tersedia dua varian ronde, kering dan basah. Ronde basah disiram kuah jahe hangat, ronde kering disiram bubuk kacang.

Ada juga angsle, berisi petulo (berbentuk seperti mi padat terbuat dari adonan tepung beras & santan), kacang hijau, roti tawar, mutiara, disiram kuah santan manis.

Harga ronde basah dan angsle sekitar Rp 10.000-an, ronde kering Rp 12.000-an. Kamu juga bisa menjajal roti goreng dan cakue seharga Rp 4.000-an.

Ronde Titoni buka mulai pukul 18.00, berlokasi di Jalan Zainul Arifin Nomor 17, Sukoharjo, Kecamatan Klojen.

Dari Alun-alun Kota Malang bisa jalan kaki sekitar 10 menit.

Berita Rekomendasi

Arahkan kaki ke belakang Ramayana, jalan sampai menemui Hotel Ollino Garden lalu belok kanan. Ronde Titoni berada dekat dengan Pusat Mie Gloria.

7. Warung Sate Gebug 1920 

Bagi pecinta sate berdaging empuk, kamu bisa menuju ke Warung Sate Gebug 1920.

Tempat kuliner legendaris sejak tahun 1920 ini berada di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen.

Jarak tempuh Warung Sate Gebug kira-kira 10-15 menit jalan kaki dari Alun-alun Kota Malang.

Arahkan kaki ke Gramedia Malang terus sampai melewati Telkom Kayutangan. Jalan lurus sampai menemui pagar berwarna kuning-hijau.

Inilah Warung Sate Gebug 1920, terletak tepat di sebelah McD Kayutangan.

Sate gebug terbuat dari daging sapi yang dipukul (di-gebug) sampai lunak barulah dibumbui dan dibakar.

Kamu harus merogoh kocek Rp 25.000 sampai Rp 30.000-an per satu tusuk sate gebug. Ada juga sop, rawon, dan soto. Harganya sekitar Rp 25.000-an.

Warung Sate Gebug 1920 buka setiap hari kecuali Jumat, pukul 08.00-16.30 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas