Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anjuran Dokter Bagi Pendaki yang Hendak Naik Gunung Selama Pandemi Covid-19

Spesialis Kedokteran Olahraga di Royal Sports Performance Centre, Sophia Hage menerangkan, melakukan aktivitas pendakian boleh saja.

Editor: Ambar Purwaningrum
zoom-in Anjuran Dokter Bagi Pendaki yang Hendak Naik Gunung Selama Pandemi Covid-19
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Seorang pendaki tengah menyusuri padang sabana di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Jalur Sembalun terkenal dengan padang sabana dan bukit-bukit yang indah sebelum mencapai ke punggung Gunung Rinjani, yakni Plawangan-Sembalun. Diketahui, Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl adalah gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatera 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan persiapan pembukaan 29 Taman Nasional (TN), Taman Wisata Alam (TWA), dan Suaka Margasatwa (SM) secara bertahap dan terbatas hanya untuk zona hijau dan kuning.

Salah satu kegiatan wisata alam yang diadakan dan sering dilakukan di TN maupun TWA adalah pendakian gunung. Namun, saat masa pandemi, muncul banyak pertanyaan seputar kesehatan pendakian gunung.

Dua dokter dalam webinar Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) bertajuk "Mendaki Gunung Aman dan Sehat di Masa Pandemi" memberikan pemaparannya, Kamis (25/6/2020).

Spesialis Kedokteran Olahraga di Royal Sports Performance Centre, Sophia Hage menerangkan, melakukan aktivitas pendakian boleh saja dilakukan pada masa pandemi. HALAMAN SELANJUTNYA > > > >

 Gunung Merbabu hingga Tambora, 29 TN, TWA, dan SM Diizinkan untuk Dibuka Kembali

 Empat Jalur Pendakian Gunung Ciremai Batasi Kuota Pendaki, Berikut Rinciannya

TONTON JUGA

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas