Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berwisata di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Ini Pesan untuk Traveller

Ia berujar, traveler harus tahu kondisi fisik mereka dan harus siap mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Berwisata di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Ini Pesan untuk Traveller
Dok BNPB
Travel Blogger M. Arif Rahman dalam talk show yang diselenggarakan BNPB secara daring, Minggu (5/7/2020). 

 Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada masa adaptasi kebiasaan baru beragam sektor kembali dibuka sebagai upaya menumbuhkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Salah satu sektor yang dibuka adalah sektor pariwisata.

Untuk masyarakat yang produktif dan aman Covid-19, Travel Blogger M. Arif Rahman berpesan kepada para traveller untuk selalu mengutamakan kesehatan jika ingin travelling di tengah pandemi Covid-19.

Baca: Update Kasus Covid-19: Bertambah 886, Total Pasien Sembuh Capai 29.105

"Prinsipnya saat ini kalau mau travelling adalah sehat dulu, travelling kemudian," ujar Arif dalam talk show yang diselenggarakan BNPB secara daring, Minggu (5/7/2020).

Ia berujar, traveler harus tahu kondisi fisik mereka dan harus siap mematuhi protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.

"Jika sudah siap travelling, harus patuh dengan protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak dan senantiasa cuci tangan," pesan Arif.

Baca: Indonesia Berupaya Lakukan Travel Bubble dengan Sejumlah Negara

BERITA REKOMENDASI

Kebijakan pelonggaran dan dibukanya kembali sejumlah kawasan wisata menjadi kesempatan bagi para traveller untuk mengunjungi daerah yang telah direncanakan sejak lama, namun terhambat karena pandemi.

Kendati demikian, pada masa adaptasi kebiasaan baru ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Satu diantara yang harus dipastikan traveler yaitu destinasi wisata yang akan dituju berada pada zona aman Covid-19.

"Pada situs Gugus Tugas Nasional bisa kita lihat dimanakah zona hijau, kuning, orange dan merah. Jadi kita harus tahu tempat yang mau kita kunjungi itu aman atau tidak," ujar Arif.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah protokol transportasi pada daerah yang dituju.

Traveler harus memastikan juga transportasi yang diizinkan, serta persyaratan apa yang harus disiapkan untuk menggunakan transportasi tersebut.

"Yang tidak kalah penting adalah kita harus memeriksa kesiapan lokasi wisata untuk menerima kunjungan, apakah tempat tersebut sudah siap dengan protokol kesehatan yang baru," tambah Arif.

Pengusaha travel itu mengaku mengalami beragam tantangan dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19.

Pembukaan pariwisata domestik dalam masa adaptasi kebiasaan baru menjadi harapan bagi Arif dan para pengusaha travel lainnya untuk kembali beroperasi.

Ia juga mempelajari langkah-langkah dan antisipasi yang harus disiapkan dalam memulai kembali usaha travel sesuai protokol kesehatan.

"Untuk usaha travel, saat ini kami sedang mempersiapkan sebuah travel kit untuk masing-masing traveller_yang berisi hand sanitizer, masker, dan tisu basah yang digunakan untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas