Hari Pertama Sejak Pandemi Gunung Bromo Dibuka, Jumlah Wisatawan Landai
Di hari pertama dibuka, berdasarkan data pemesanan tiket online ada 176 wisatawan yang berkunjung.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, kembali dibuka, Jumat (28/8/2020) pukul 13.00 WIB.
Pembukaan destinasi wisata Gunung Bromo buka pertama kali sejak 5 bulan terakhir karena pandemi virus corona (Covid-19).
Di hari pertama dibuka, berdasarkan data pemesanan tiket online ada 176 wisatawan yang berkunjung.
"Animo masih landai. Dari data booking online tanggal 28, tercatat 176 orang yang booking," kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat.
Baca: Wisatawan yang Liburan ke Islandia Wajib Tes Covid-19 Sebanyak 2 Kali
Ia menjelaskan sarana protokol kesehatan sudah disiapkan di seluruh kawasan Gunung Bromo yang menjadi rujukan wisatawan.
"Prinsipnya di lapangan sudah siap," kata Sarif.

Wajib bawa surat keterangan bebas ISPA
Untuk berkunjung ke Gunung Bromo, wisatawan diwajibkan untuk membawa surat keterangan bebas infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Selain itu wisatawan juga diharuskan memesan tiket secara online.
Setelah dibuka kembali, kuota kunjungan dibatasai hanya 739 orang atau sebesar 20 persen dari total kapasitas.
Baca: Gara-gara Tak Pakai Masker, Wisatawan di Bondowoso Ini Diharuskan Hormat Bendera
Rinciannya adalah untuk Situs Penanjakan sebanyak 178 orang dari total kapasitas 892 orang.
Sedangkan untuk situs Bukit Cinta dibatasai hanya 28 orang dari total kapasitas 141 orang.
Untuk situs Bukit Kedaluh sebanyak 86 orang dari kapasitas 434 orang.
Sementara itu situs Savana yang memiliki kapasitas 1.735 orang hanya diperbolehkan 347 orang. Dan yang terakhir situs Mentigen dari kapasitas 500 orang hanya diperbolahkan 100 orang.