Kemenparekraf Menyiapkan Anggaran Rp 3,8 Triliun untuk Pemulihan Sektor Pariwisata
Wishnutama Kusubandio mengatakan, program itu meliputi hibah pariwisata hingga stimulus untuk reaktivasi sektor wisata.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menyiapkan anggaran Rp 3,8 triliun untuk program pemulihan sektor wisata dari dampak Covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan, program itu meliputi hibah pariwisata hingga stimulus untuk reaktivasi sektor wisata.
Menurutnya, hibang pariwisata bertujuan untuk membantu destinasi dan usaha sektor wisata dalam meningkatkan penerapan protokol kesehatan.
"Tujuan utamanya, untuk meningkatkan keyakinan dan kepercayaan wisatawan terhadap daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata," ucap Wishnutama, Sabtu (26/9/2020).
Baca: Terpuruk Sangat Dalam, Sektor Pariwisata Jadi Prioritas Utama untuk Segera Dipulihkan
Mekanisme hibah pariwisata, lanjut Wishnutama, akan dilakukan melalui transfer ke daerah sebesar 70 persen untuk usaha hotel dan restoran berdasarkan data realisasi PHPR 2019 Pemda setempat.
"Kemudian 30 persen lainnya digunakan daerah untuk menjadi bagian dalam penanganan dampak ekonomi sosial akibat Covid-19, terutama di sektor pariwisata," kata Wishnutama.
Sedangkan stimulus reaktivasi pariwisata, menurut Wishnutama, Kemenparekraf memberikan stimulus reaktivasi berupa diskon 50 persen paket wisata yang baru akan dimulai setelah vaksinasi berjalan.