Menikmati Bakmi Siantar Versi Halal di Bakmi Siantar Lina
Restoran Bakmi Siantar Lina memiliki dua dapur masak terpisah, berikut peralatan masak dan peralatan makan untuk penyajian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Bakmi Siantar merupakan satu di antara banyak menu kuliner Indonesia yang populer. Sesuai namanya, kuliner tersebut khas Sumatera Utara.
Sebagian besar orang, khususnya orang Batak, pasti sudah tak asing lagi dengan panganan tersebut.
Satu di antara restoran yang terkenal menjajakan menu bakmi Siantar, yakni Bakmi Siantar Lina, berlokasi di Pluit Jakarta Utara dan Gading Serpong, Tangerang.
Ci Lina Kartika, si pemilik gerai, menuturkan menu yang disajikan di restorannya cukup bervarian, dari yang halal sampai yang non halal.
Baca juga: 5 Bakmi Jawa di Jogja untuk Dicicipi Nanti Malam, Warung Bakmi Pak Geno Buka Sejak 1952
Tak perlu khawatir bagi yang non Muslim jika ingin menjajal menu khas tersebut.
Sebab, restoran Bakmi Siantar Lina memiliki dua dapur masak terpisah, berikut peralatan masak dan peralatan makan untuk penyajian.
Bahkan tempat makan yang halal dan non halal pun dipisah, agar para penikmat bakmi merasa nyaman saat menikmatinya.
"Masyarakat muslim jangan khawatir untuk makan di restoran kami, karena dapur masak kami terpisah. Untuk dapur masak non halal di depan dan dapur masak halal di belakang. Karyawan kami pasti akan memberitahu kepada konsumen mengenai mana menu makanan yang halal dan non halal, sehingga konsumen nyaman menikmati menu makanan kami," terang Ci Lina Kartika.
ina Kartika ikut terlibat dalam melayani kebutuhan tamu, serta selalu tampil cantik, modis dan sangat ramah.
Lina juga menuturkan bahwa keramahan dan kecekatan melayani tamu menjadi yang utama dari Resto Bakmi Siantar Lina ini.
Lantas, bagaimana cara Lina mempertahankan usaha kulinernya di masa pandemi? Sebab, tak sedikit pelaku usaha kuliner mengalami dampak. Bahkan ada yang bangkrut.
Ci Lina Kartika mengatakan kuncinya tetap bertahan, yakni dengan berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.
Alhasil, bakmi Siantar Lina berhasil memikat konsumen dan meningkatkan hasil penjualan yang signifikan.
“Awal Pandemi Covid-19 sempat sepi dua minggu, setelah itu bagus mulai ramai ada peningkatan penjualan. Saya rajin personal ekspos produk makanan Bakmi Siantar Lina lewat Media Sosial (Medsos) Instagram dan Facebook. Puji Tuhan dari pemasaran lewat Medsos, hasil penjualan meningkat signifikan,” ujar Lina Kartika.