Disebut Bisa Cegah Penyakit, Perang Kotoran Sapi jadi Penutup Perayaan Diwali
Jika Spanyol memiliki La Tomatina atau perang tomat, maka di India ada Gorehabba, pertempuran kotoran sapi untuk mengakhiri perayaan Diwali.
Editor: Rizky Tyas Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Gummatapura merupakan sebuah desa kecil di India yang dikenal dunia karena cara unik warganya mengakhiri perayaan tahunan, Diwali.
Mereka menutup perayaan Diwali dengan perang kotoran sapi besar-besaran yang disebut "Gorehabba".
Jika Spanyol memiliki La Tomatina atau perang tomat, Italia ada Perang Jeruk Ivrea tradisional, maka di India ada Gorehabba, pertempuran kotoran sapi untuk mengakhiri perayaan Diwali.
Perayaan Diwali cukup penting bagi masyarakat India, sama pentingnya dengan kotoran sapi dalam budaya India. Baca selengkapnya>>>
Baca juga: Diklaim Bisa Merangsang Kontraksi, Burger Ini Menarik Perhatian Wanita Hamil untuk Menyantapnya
Baca juga: Harga Tiket Masuk Transera Waterpark, Tempat Wisata di Bekasi yang Tawarkan Berbagai Wahana Seru