Bad Bone Burger, Burger Kekinian dengan Citarasa ''Gochujang''
Meski di masa sulit pandemi covid-19, bisnis kuliner bisa dikatakan tumbuh subur. Terutama bagi yang melayani pelanggannya secara online.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Meski di masa sulit pandemi covid-19, bisnis kuliner bisa dikatakan tumbuh subur. Terutama bagi yang melayani pelanggannya secara online.
Ara Food, perusahaan Food & Beverage berkonsep cloud kitchen, yang berfokus pada makanan pesan antar, meluncurkan varian makanan terbaru di 2021.
Apa itu? Burger kekinian yang dilabeli Bad Bone Burger.
Menawarkan rasa otentik Asia, Bad Bone Burger siap meramaikan pasar burger, makanan yang selalu dekat dengan dunia anak muda ini.
Baca juga: Jelajahi Kuliner Nusantara, Nikmati Kelezatan Menu Pilihan di Hotel Santika Premiere Bintaro
Mengusung konsep “Burger with Asian Delight, every taste has its story”, Bad Bone Burger meluncurkan 2 varian burger pertamanya, yaitu dengan saus Gochujang dari Korea dan saus Miso dari Jepang.
Untuk para penggemar makanan Korea pasti sudah tidak asing dengan saus Gochujang.
Saus asal Korea ini memiliki rasa yang asam dan sedikit pedas. Sedangkan Miso dengan citarasa Jepang memiliki karakter rasa yang gurih.
Yang istimewa, patty yang ada di dalam tumpukan Bad Bone Burger menggunakan daging sapi dan daging ayam pilihan.
Baca juga: Burger Nasi ala McDonalds Jepang yang Lagi Hits, Seperti Apa Rasanya?
Daging tersebut diolah dengan bumbu-bumbu yang menyempurnakan rasa saat menikmati brand burger dengan tagline “Tell Your Story” ini.
Christiana Halim, CEO ARA Food, berharap burger dengan cita rasa Gochujang yang khas Korea ini bisa diterima masyarakat.
"Ini adalah terobosan dari team kami, semoga cita rasa yang kami suguhkan ini bisa diterima. Bukan hanya bagi mereka yang sudah gemar banget pada hal yang serba Korea. Tapi juga publik pada umumnya," katanya.
Jika mulai penasaran dengan rasanya, Bad Bone Burger bisa dipesan online mulai 11 Januari 2021. ini lewat aplikasi layanan pesan antar GoFood dan GrabFood.
Saat ini wilayah pengantaran meliputi Kelapa Gading, Sunter, Kemayoran, Pulomas, Pulogadung, Cempaka Putih, Cempaka Mas, dan sekitarnya.