Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Bakmi Siantar Lina Berani Ekspansi, Buka Cabang Ketiga

Meski pandemi covid-19 belum berakhir, ada peluang untuk bertahan bahkan berkembang di bisnis food and beverage.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
zoom-in Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Bakmi Siantar Lina Berani Ekspansi, Buka Cabang Ketiga
Istimewa
Bakmi Siantar Lina. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasional Eko P Gultom

TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha bidang kuliner, optimistis bidang usaha mereka akan berprospek apik pada 2021 meski pandemi covid-19 belum lenyap.

Di tengah situasi tersebut, ada peluang untuk bertahan bahkan berkembang di bisnis food and beverage (F&B).

Seperti yang diungkapkan Lina Kartika, Pemilik Bakmi Siantar Lina. Perempuan pengusaha yang sempat viral sebagai 'Penjual Bakmi Cantik di Pluit' ini mengungkapkan butuh inovasi untuk tetap bertahan di tengah tantangan pandemi.

Menurutnya, semenjak adanya pandemi, gaya hidup banyak orang berubah jadi jauh lebih sehat daripada sebelumnya.

Kesadaran untuk mengonsumsi makanan sehat semakin tinggi. Itulah kenapa membuka usaha di bidang makanan sehat sangatlah berprospek.

Dengan banyak berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, Bakmi Siantar Lina berhasil memikat konsumen dan meningkatkan hasil penjualan yang signifikan.

Berita Rekomendasi

“Awal Pandemi Covid-19 sempat sepi dua minggu, setelah itu bagus mulai ramai ada peningkatan penjualan. Saya rajin Personal ekspos produk makanan Bakmi Siantar Lina lewat Media Sosial (Medsos) Instagram dan Facebook. Puji Tuhan dari pemasaran lewat Medsos, hasil penjualan meningkat signifikan,” ujar Lina Kartika, dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: 5 Bakmi Jawa di Jogja untuk Dicicipi Nanti Malam, Warung Bakmi Pak Geno Buka Sejak 1952

Berbekal itu, Lina sukses mengembangkan sayap bisnisnya lewat pembukaan store ke-3 nya yang baru di buka Kawasan Pesanggrahan, Jakarta Barat, Minggu (10/1/2021) kemarin.

Menurut Lina, Medsos sangat membantu dalam pemasaran produk Kulinernya, seperti lewat Instagram yang konsumen nya tidak hanya di Jakarta dan Tangerang saja, namun juga di luar Jabodetabek dan luar Pulau Jawa, seperti Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, Kalimantan, Bengkulu, Padang, Lampung, Surabaya, Jogja, Semarang dan kota besar lainnya.

Sebelumnya, Bakmi Siantar Lina mendulang sukses di daerah Pluit Sakti Raya, Jakarta Utara serta Boulevard Gading Serpong, Tangerang. Dan bukan tanpa alasan dipilihnya wilayah Jakarta Barat sebagai lokasi gerai terbaru.

Menurut pemilik Bakmi Siantar Lina, Lina Kartika, daerah Jakarta Barat potensi kulinernya sangat bagus.

"Lantas kenapa di daerah sini (Pesanggrahan), soalnya aku kan jualnya menu khas Medan gitu ya, jadi aku pikir daerah sini komunitasnya lebih banyak, segmennya pas," ungkap Lina ketika ditemui usai pembukaan Bakmi Siantar Lina Pesanggrahan. 

Di samping itu, banyak juga pembeli atau pemesan melalui online yang berasal dari daerah Jakarta Selatan.

"Jadi kenapa aku buka di daerah sini juga kan, karena banyak dari daerah sini yang pesan ke aku. Mereka kan cukup jauh untuk ke Pluit atau Gading Serpong," ujar wanita yang akrab disapa Ci Lina itu.

"Bakmi Siantar Lina juga punya enam pilihan jenis bakmi yang mengikuti atau sesuai selera pelanggan, seperti ada mi kecil, mi keriting biasa, mi lebar, mi karet, terus ada kwetiau atau bihun. Kami juga menyajikan menu yang bervarian dari yang halal sampai nonhalal," ujar Lina Kartika.

Lina menambahkan jika mi di gerainya dia bikin sendiri alias homemade, sehingga rasanya berbeda atau tidak seperti di pasaran.

"Rasanya enak dan kenyal. Ini resepnya awalnya saya dapat dari mama, dan seiring berjalannya waktu, saya pun mengembangkannya sendiri," ujarnya.

Di samping menyediakan berbagai macam menu bakmi, Bakmi Siantar Lina juga memiliki menu lainnya di antaranya nasi goreng , nasi goreng pete, bihun goreng, cap cay ayam, cap cay sea food, nasi tim, pangsit rebus dan goreng, serta aneka bakpao. Untuk dessert tersedia gui ling kao + madu, ketan hitam, dan kacang hijau.

Sedangkan minuman, terdapat berbagai minuman panas maupun dingin, beberapa di antaranya adalah susu kacang kedelai, kietna, es lemon tea, es lidah buaya, es liang teh, kopi medan, hingga kopi susu dan kopi susu gula aren.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas