Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pulihkan Ekonomi Pariwisata, Menteri Sandiaga Dukung Pelaksanaan Tour de Singkarak 2021

TdS 2021 merupakan gelaran kali ke-12 yang pernah dilaksanakan di Sumbar dan diselenggarakan oleh Pemprov Sumbar bekerja sama dengan PB ISSI

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pulihkan Ekonomi Pariwisata, Menteri Sandiaga Dukung Pelaksanaan Tour de Singkarak 2021
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mendukung penuh pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2021 yang rencananya bakal digelar pada September mendatang.

Hal itu disampaikan Sandiaga usai menerima kunjungan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari di Gedung Kementerian Parekraf Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Sandiaga menekankan agar pada seluruh pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam TdS 2021 ini harus selalu memperhatikan aspek cleanliness, health, safety, dan environment, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Saya pastikan untuk TdS 2021 yang telah menjadi event ikonik akan terlaksana. Kami mendukung sepenuhnya, bukan lagi go or no go, melainkan how we do it,” ucapnya.

Sandiaga mengatakan, TdS 2021 merupakan gelaran kali ke-12 yang pernah dilaksanakan di Sumbar dan diselenggarakan oleh Pemprov Sumbar bekerja sama dengan PB ISSI. 

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Dukungan Citilink untuk 5 Destinasi Wisata Super Prioritas

Ada sesuatu yang berbeda pada pelaksanaan TdS 2021 ini. 

Berita Rekomendasi

TdS 2021 akan dibuka dua etape untuk umum dengan format community race, cycling for all.

Sandiaga berharap, pelaksanaan TdS 2021 ini bisa menjadi upaya Kemenparekraf bersama pemerintah Provinsi Sumbar dalam memulihkan ekonomi pariwisata yang terdampak pandemi.

"Event ini dibuat untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, khususnya Sumatera Barat ke dunia internasional meskipun tidak masuk dalam destinasi super prioritas.

Dan yang terpenting adalah event ini mampu membuka banyak peluang usaha dan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar," kata Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas