Cara Gunakan Carrier Ala Traveller Ramon Y Tungka
Berbagai persiapan harus dilakukan dengan matang sebelum melakukan pendakian.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Berbagai persiapan harus dilakukan dengan matang sebelum melakukan pendakian.
Mulai dari fisik, mental, perlengkapan, sampai perbekalan untuk menunjang perjalanan selama mendaki gunung.
Tetapi, barang bawaan yang cukup banyak, seringkali membuat tas atau carrier terasa berat.
Salah-salah memakainya, bisa bisa membuat tubuh menjadi cedera.
Traveller sekaligus aktor Ramon Y Tungka berbagai tips dalam menggunakan carrier atau tas gunung saat mendaki.
"Jadi sebelum dipakai, harus dikendorin dulu semua (tali) lalu diatur torsonya," kata Ramon di Eiger Adventure Flagship Shore Sumatera, Bandung, Jawa Barat.
Ramon sudah memiliki hobi berpetualang dengan mendaki gunung sejak dirinya duduk di bangku SMA.
Baca juga: Gunung Everest Akan Buka Kembali untuk Pertama Kalinya Pasca-Pandemi Covid-19
Mulai dari gunung di Indonesia, sampai ke luar negeri.
Pada 2018 lalu, ia juga pernah melakukan pendakian ke salah satu gunung tertinggi yakni Gunung Kalimanjaro.
Nah dalam hal memakai carrier, menurut Ramon yang pertama harus diperhatikan adalah keadaan tali atau strap saat carrier digunakan.
Pastikan strap masih dalam keadaan kendur sebelum digunakan.
"Lalu diatur torsonya, pakai tas sambil duduk," imbuhnya.
Ramon menyarankan, agar memakai carrier sebaiknya dilakukan dengan cara duduk ketimbang berdiri.
Sebelum mengencangkan ukuran shoulder strap, pastikan hip belt atau strap pada bagian pinggul dipasang terlebih dahulu.
Sesuaikan ukuran hip belt agar dalam posisi yang pas.
"Jangan buru-buru. Pertama kencangkan dulu, justru di pinggang dulu," kata Ramon.
Setelah hip belt terpasang, barulah Anda bisa berdiri perlahan dan mengencangkan tali bahu atau shoulder strap dengan ukuran sesuai badan.
Disarankan, untuk tahapan ini dilakukan dengan posisi sedikit membungkuk dan jangan terlalu tegak.
Atur ukuran shoulder strap yang sesuai dengan badan agar nyaman digunakan.
"Kalau sudah, baru berdiri dan kaitkan strap di dada," papar Ramon.
"Nah kalau untuk melepas, itu dimulai dari strap dada. Kalau strap bawah (pinggul) dilepas duluan, (tas) berat, bisa tercekek. Biasakan bungkuk saat mengendorkan tali. Baru tas ditaro pelan-pelan," pungkasnya.