Menikmat Sunset di Kota Matahari Terbenam Labuan Bajo
Destinasi wisata Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk ke dalam salah satu program Destinasi Super Prioritas
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Destinasi wisata Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk ke dalam salah satu program Destinasi Super Prioritas dari pemerintah.
Labuan Bajo yang berada di Indonesia Timur ini, menjadi favorit wisatawan domestik dan internasional untuk mengunjungi wilayah ini.
Hal ini karena Labuan Bajo menawarkan keindahan alam yang indah, para wisatawan dapat menikmati keindahan alam meski yang natural berada di dalam hotel sekalipun.
Wisatawan juga dapat menikmati indahnya matahari terbenam atau sunset di Labuan Bajo. Menikmati matahari terbenam tentu sangat menjadi momen yang ditunggu oleh banyak orang.
Baca juga: Dukungan Citilink pada Sport Tourism 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas
Matahari terbenam saat sore hari sangat ditunggu saat berkunjung di Labuan Bajo. Menunggu matahari terbenam sambil menikmati laut dan juga pantai menjadi momen yang paling berkesan apalagi dengan orang terkasih.
Labuan Bajo sendiri dikenal dengan sebutan kota matahari terbenam, karena terdapat banyak tempat terbaik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan langit senja spektakuler saat matahari tenggelam.
Baca juga: Bangun Desa Wisata Danau Toba, Sandiaga Kirim Siswa Berprestasi Magang di Poltekpar Bali
Salah satu spot atau tempat untuk menikmati matahari terbenam yaitu Bukit Cinta, tempat ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun internasional.
Untuk menikmati sunset di Bukit Cinta, harus menaiki bukit sekitar 10 sampai 15 menit. Di atas bukit ini, kalian bisa melihat keindahan laut dan juga bukit-bukit sambil menunggu matahari terbenam.
Selain itu Labuan Bajo juga memiliki destinasi pulau yang dapat dikunjungi oleh para wisatawan. Beberapa destinasi pulau tersebut seperti, Pulau Padar, Pulau Kelor, Pulau Rinca dan Pulau Kanawa.
Tak hanya keindahan alam, Labuan Bajo juga memiliki makanan khas yang sangat digemari oleh para penduduk setempat.
Baca juga: Pentingnya Sertifikasi CHSE untuk Pemulihan Sektor Pariwisata
Makanan tersebut, adalah Sei Babi. Sei Babi sendiri olahan daging yang diasapi bara api pohon kesambi hingga matang.
Menurut masyarakat lokal, Sei Babi dikenal luas di Kupang dan akhirnya ke seluruh NTT. Masyarakat NTT biasanya membuat Sei Babi dari babi hutan.
Franky yang menjadi tour guide Tribunnews saat mengunjungi Labuan Bajo, NTT mengatakan, Sei Babi yang ada di NTT ini berbeda dengan yang dibuat di wilayah lain.
"Sei Babi yang biasa dibuat disini lebih sedap bila dagingnya dari babi hutan, dan makanan ini banyak disukai masyarakat," kata Franki kepada Tribunnews, Sabtu (27/3/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.