Bangladesh Fasilitasi Visa on Arrival Gratis untuk WNI, Ini Info Selengkapnya
Masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke Bangladesh kini bisa menikmati fasilitas visa on arrival tanpa biaya.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, DHAKA - Masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke Bangladesh kini bisa menikmati fasilitas visa on arrival tanpa biaya.
Pemerintah Bangladesh akhirnya mengeluarkan kebijakan keimigrasian terkait fasilitas visa kunjungan saat kedatangan gratis bagi WNI untuk memasuki wilayah Bangladesh.
Dubes Rl untuk Bangladesh Rina Soemarno menyampaikan pemberian fasilitas bagi WNI ini merupakan buah perjuangan panjang KBRI Dhaka sejak tahun 2017.
"Dengan fasilitas ini, warga Indonesia akan semakin mudah mengunjungi Bangladesh tanpa harus mengurus visa di kantor Perwakilan Bangladesh yang dapat memakan waktu lama,” kata Rina Soemarno dalam keterangannya, Senin (3/5/2021).
Pemberian fasilitas visa kunjungan gratis tersebut merupakan bentuk kebijakan timbal balik Pemerintah Bangladesh atas pemberian fasilitas bebas visa bagi Warga Negara Bangladesh yang telah ditetapkan melalui PP nomor 21 tahun 2016.
Baca juga: Imigrasi Stop Visa Bagi Warga India, Sahroni: Langkah yang Sangat Tepat
Melalui kebijakan tersebut seluruh pemegang paspor Rl yang masih berlaku di atas 6 (enam) bulan dapat mengunjungi wilayah Bangladesh selama 30 hari, tanpa perlu melakukan pengurusan visa pada perwakilan Bangladesh di luar negeri.
Baca juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Baru Lagi untuk Memasuki Jepang, Pengaturan Visa Semakin Ketat
Visa yang akan diberikan pada saat kedatangan di bandara Dhaka juga akan dibebaskan dari biaya.
Dengan ditetapkannya kebijakan serupa pada masing-masing negara, diharapkan mobilitas antar pemangku kepentingan di Indonesia-Bangladesh dapat menjadi lebih lancar dan kerja sama di antara kedua negara dapat terus meningkat.
Fasilitas ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pelaku usaha Indonesia dalam memanfaatkan peluang dan potensi kerja sama yang ada di Bangladesh.
“Dengan demikian, Indonesia diharapkan dapat terus menjadi salah satu mitra dagang utama Bangladesh” lanjut Dubes Rina Soemarno.
Fasilitas ini juga akan mempermudah WNI yang ingin melakukan kunjungan singkat untuk menengok sanak saudaranya yang berada di Bangladesh.
Saat ini terdapat sekitar 380 WNI yang berdomisili di Bangladesh.
Namun, pemberian fasilitas untuk WNI oleh Pemerintah Bangaldesh saat ini sedang ditangguhkan realisasinya karena pandemi COVID-19 yang masih belum membaik di Bangladesh.
Saat ini Bangladesh sedang berjuang melawan gelombang kedua wabah Covid-19, sehingga Pemerintah masih menutup perbatasan dan menangguhkan penerbangan internasional dari dan ke Bangladesh.
Implementasi Free Visa on Arrival untuk WNI secara nyata masih harus menunggu pengumuman selanjutnya seiring dengan membaiknya situasi.
"Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Fungsi Pensosbud KBRI Dhaka pada email socio.culture@indonesia-bd.org," kata Rina.