Sambut Lebaran Sehat dengan Memilih Kue Lebaran untuk Dikonsumsi
Dari sisi kesehatan, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi kue lebaran adalah jangan mengonsumsi secara berlebihan
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Ramadan hampir berakhir, tinggal hitungan jari hari raya Idul Fitri menghampiri kita.
Berbagai persiapan mulai dilakukan. Satu di antaranya yaitu menyediakan kue lebaran.
Namun dari sisi kesehatan, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi kue lebaran. Yaitu jangan mengonsumsi secara berlebihan.
Kue saat lebaran banyak banyak mengandung gula.
Konsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas.
Selain itu berisiko diabetes melitus hingga gangguan jantung.
Oleh karena itu, dr Sinta memberikan beberapa tips untuk konsumsi kue saat lebaran.
Baca juga: Jelang Lebaran, Polri Percepat Renovasi Mesjid dan Ponpes di Jakarta Utara
Pertama adalah cobalah memilih makanan yang minimal memiliki nilai gizi.
Contoh kue putri salju dengan kacang.
Dr Sinta menyarankan untuk memilih kacang karena putri salju hanya mengandung tepung, gula dan mentega.
Sedangkan kacang masih memiliki nutrisi dan protein.
Selain itu cara kedua adalah bisa memilih jenis penyajiannya.
Antara kacang rebus atau kacang yang digoreng, misalnya.
Baca juga: Mengungkap Tradisi Mengirim Hampers Lebaran yang Ternyata Sudah Dilakukan Sejak Dulu
Maka pilihlah kacang yang direbus.
Selain itu ada pula kacang yang di luar diberi kulit seperti tepung.
dr Sinta mengatakan jika kacang yang lebih baik dikonsumsi adalah jika tidak ada balutannya apa pun.
"Kalau misalnya kerupuk dan peyek, itu dua duanya sama-sama digoreng. Tapi pilihlah peyek karena masih ada kacang dan teri.
Karenanya masih lebih baik. Usahakan jumlahnya jangan banyak-banyak. Walaupun enak, kan tidak akan bertambah enak kalau makan lima. Rasanya sama aja," katanya pada kanal YouTube Sonora FM, Jumat (9/5/2021).