Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Sebut 'Surga Tersembunyi', Kepulauan Kei Ternyata Punya Pasir Terhalus di Dunia

Sandiaga menjelaskan bahwa kecantikan dan keindahan Kepulauan Kei belum banyak diketahui masyarakat.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
zoom-in Sandiaga Sebut 'Surga Tersembunyi', Kepulauan Kei Ternyata Punya Pasir Terhalus di Dunia
Youtube Visit Kei
Salah satu destinasi wisata menarik di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) memang sangat berdampak pada semua sektor secara global, termasuk industri pariwisata tanah air.

Salah satu pariwisata yang terdampak adalah Kepulauan Kei yang terletak di Kabupaten Maluku Tenggara.

Untuk memulihkan geliat pariwisata di kepulauan yang memiliki pesona alam yang indah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah Maluku Tenggara menggelar rangkaian kampanye bertajuk #KEIndahanIndonesia.

Baca juga: Live RCTI, Belgia vs Portugal 16 Besar Euro 2020 Hari Ini, Link Streaming Mola TV di Sini

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun mendukung penuh kampanye ini.

Ia mengakui bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak serius akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Ngobrol Via Telepon dengan Menteri PUPR, Sandiaga Uno: Home Stay di Magelang Bisa Bangkitkan Ekonomi

"Dampak yang paling dirasakan salah satunya adalah turunnya angka kunjungan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, tak terkecuali di Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya Kepulauan Kei yang sangat indah," ujar Sandiaga, dalam webinar bertajuk 'Menelusuri #KEIndahanIndonesia', Sabtu (26/6/2021).

BERITA TERKAIT

Sandiaga menjelaskan bahwa kecantikan dan keindahan Kepulauan Kei belum banyak diketahui masyarakat.

Baca juga: Pesan Khusus Menparekraf Sandiaga Uno dan Menhub Budi Karya Sumadi ke Ratusan Wisudawan UBL

Sehingga hal ini yang membuat destinasi wisata yang menyimpan 'surga tersembunyi' itu belum banyak terjamah oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Kepulauan Kei yang berada di wilayah Timur Indonesia sudah lama dikenal, terutama keindahan destinasi wisatanya. Sayangnya masih banyak masyarakat yang ternyata belum mengetahui keberadaan surga tersembunyi ini," kata Sandiaga.

Oleh karena itu, ia pun mendukung upaya BPPD Maluku Tenggara untuk mempromosikan destinasi wisata ini melalui webinar tersebut.

"Sebagai salah satu upaya mempromosikan Kepulauan Kei kepada masyarakat Indonesia, Badan Promosi Pariwisata Maluku Tenggara menggelar webinar bertajuk #KEIndahanIndonesia dan lomba #MauKelilingKei. Dan saya mendukung penuh hadirnya program ini," tegas Sandiaga.

Lebih lanjut Sandiaga pun berharap agar program kampanye yang diadakan BPPD Maluku Tenggara ini tidak hanya dapat mendorong pulihnya industri pariwisata di kawasan itu saja.

Namun juga memberikan inspirasi bagi daerah wisata lainnya untuk turut mencari ide kreatif demi memulihkan sektor pariwisata masing-masing daerah.

"Di momentum yang baik ini, saya berharap acara ini bisa menjadi upaya untuk pulihkan sektor pariwisata di Indonesia dan bisa menginspirasi daerah-daerah lain untuk melakukan upaya serupa atu bahkan lebih baik lagi," papar Sandiaga.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun mengatakan bahwa pandemi Covid-19 memang telah membuat aktivitas ekonomi, khususnya sektor pariwisata di daerah tersebut menjadi terbatas.

Ini tentunya berdampak buruk pada kehidupan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara, khususnya Kepulauan Kei.

"Semenjak pandemi Covid-19, semua aktivitas menjadi terbatas, aktivitas pendidikan, ekonomi hingga pariwisata. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak yang luas bagi seluruh komponen masyarakat," kata Thaher.

Peluang ekonomi masyarakat setempat pun semakin terbatas karena melesunya sektor pariwisata di kawasan itu.

"Aktivitas menjadi terbatas, mengakibatkan peluang ekonomi konvensional menjadi terbatas," jelas Thaher.

Kendati demikian, ia mengapresiasi upaya generasi penerus bangsa di kawasan tersebut untuk bisa membangkitkan geliat sektor pariwisata melalui program kampanye bertajuk #KEIndahanIndonesia.

"Walaupun begitu, kita semua patut berbangga, karena keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat anak-anak muda untuk berkarya bagi bangsa melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kreativitas serta kecakapan dalam mengelola sumber daya dan informasi," tegas Thaher.

Nah menariknya, dalam rangkaian kampanye ini, BPPD Maluku Tenggara juga mengadakan lomba bertajuk #MauKelilingKei yang dimulai pada 2 Juni hingga 23 Juni kemarin.

Dalam lomba tersebut, peserta wajib menunjukkan kreativitas dalam mengedit foto destinasi wisata di Kepulauan Kei serta alasan mengapa mereka ingin mengunjungi destinasi tersebut.

Ada 2 kategori hadiah yang diberikan untuk pemenang lomba #MauKelilingKei ini.

Untuk hadiah utama, berupa tiket liburan gratis selama 4 hari 3 malam untuk 2 orang pemenang.

Sedangkan hadiah favoritnya adalah uang tunai sebesar Rp 500.000 untuk satu orang pemenang.

Lomba ini pun dilaksanakan melalui platform Instagram dan terbuka untuk umum.

Sandiaga menyampaikan bahwa sebagai 'surga tersembunyi', Kepulauan Kei memiliki pasir pantai terhalus di dunia.

"Apakah kalian tahu bahwa pasir pantai terhalus di dunia terdapat di Indonesia? Tentunya kita harus bangga bahwa Pasir terhalus ini ada di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara," pungkas Sandiaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas