Tren Hostel di Kalangan Milenial, Ide Liburan Irit Buat yang Minim Budget
Menginap di hostel sangat cocok buat yang ingin menjalani liburan jangka pendek, staycation, transit, maupun long stay.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Meskipun biaya menginap di hostel relatif terjangkau, namun value yang didapatkan tentunya cukup besar.
Para pelancong backpacker dapat menikmati berbagai fasilitas bersama seperti dapur, ruang makan, ruang rekreasi, hingga coworking space dan kolam renang.
Karena biayanya yang jauh lebih terangkau inilah, para backpacker dapat mengalokasikan anggaran liburannya untuk menjelajahi destinasi tujuannya, mengunjungi atraksi wisata serta menjalani aktivitas lainnya.
Terkait akomodasi irit ini, platform ini telah menyediakan layanan pemesanan shuttle boat antar pulau Bali dan pulau sekelilingnya, airport transfer dari Bandara Ngurah Rai ke penginapan, serta aktivitas wisata seperti atraksi, workshop, theme park, aktivitas museum, semuanya ada dalam fitur ‘eXplore’.
2. Kesempatan berinteraksi dengan traveler lain
Selain mendapatkan fasilitas dan layanan yang disediakan, menginap di hostel akan membuat kamu memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan pelancong lainnya.
Para pelancong dapat menambah relasi serta saling berbagi cerita dan pengalaman dengan pelancong lainnya yang memiliki berbagai latar belakang budaya.
Bagi kamu yang ingin berlibur dengan teman-teman dan menginap bersama di hostel juga dapat memanfaatkan layanan group booking.
Cukup dengan menyampaikan informasi tanggal perjalanan, jumlah tamu, destinasi, budget dan layanan apa saja yang diperlukan selama perjalanan, maka kamu akan memperoleh rekomendasi yang dipersonalisasikan berdasarkan preferensi yang diberikan.
3. Tetap bisa jaga privasi
Melakukan banyak interaksi, tentu tidak membuat kamu berlibur tanpa memiliki privacy, karena walaupun mayoritas fasilitasnya digunakan bersama, kamu tetap dapat menjaga privacy saat menginap.
Umumnya, tempat tidur susun di kamar dormitory dilengkapi dengan tirai, penyekat maupun pintu, ini untuk menjaga privacy kamu dari para pelancong lainnya yang menginap di kamar yang sama.
Bentuk dan desain akomodasi sharing ini juga telah banyak berkembang di beberapa tempat, yang ditandai dengan munculnya hostel kapsul dan pod.
Sementara itu, adanya aturan protokol kesehatan dan social distancing tetap memungkinkan jenis penginapan ini untuk terus beroperasi, tentunya dengan prosedur yang wajib dipatuhi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.