Sambut KTT G20, Jangan Lupa Beli 7 Kerajinan Tangan Ini Kalau ke Bali!
Selain karena pesona alam Bali yang memukau, terdapat juga berbagai macam kerajinan tangan populer khas Bali yang bisa jadi oleh-oleh.
TRIBUNNEWS.COM – Presidensi G20 Indonesia 2022 amatlah istimewa. Bagaimana tidak? Indonesia kini menjadi satu-satunya negara berkembang yang memegang tongkat estafet tuan rumah, lho! Konferensi tersebut akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
G20 di Bali diharapkan bisa jadi momentum kebangkitan ekonomi. Terlebih, aktivitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai kembali meningkat seiring penurunan kasus Covid-19.
Salah satu kebangkitan sektor parekraf dapat dibuktikan oleh Bali yang kian ramai dikunjungi wisatawan pada musim libur Lebaran.
Melansir Tribun Bali, Selasa (10/5/2022), Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan domestik ke Bali saat libur Lebaran mencapai 300 ribu orang. Di sisi lain, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan vaksinasi booster di Bali sudah mencapai 68 persen.
Dengan perkembangan tersebut, aktivitas pariwisata diperkirakan akan makin menggeliat di Pulau Dewata, seperti untuk liburan atau bekerja (work from Bali).
Selain karena pesona alam Bali yang memukau, terdapat juga berbagai macam kerajinan tangan populer khas Bali yang bisa jadi oleh-oleh. Dengan #BeliKreatifLokal saat liburan ke Bali inilah kamu juga bisa turut membantu membangkitkan perekonomian daerah dan nasional.
Memang tidak afdal rasanya jika pulang dari Bali tanpa bawa oleh-oleh. Maka itu, Tribunnews merangkum 7 kerajinan tangan khas Bali yang wajib dibeli saat kamu berwisata di sana.
Untuk rekomendasi destinasi wisata dan oleh-oleh khas daerah lainnya, yuk follow akun Instagram @pesona.indonesia dan TikTok @pesonaindonesia.
1. Tas rotan
Tas rotan merupakan salah satu kerajinan tangan khas Bali yang patut kamu miliki, mengingat praktik menenun dan menganyam rotan sudah jadi tradisi masyarakat Bali secara turun temurun.
Tas ini biasanya berbentuk bulat dengan bahan utama rotan, sehingga menimbulkan daya tarik etnis tersendiri. Meski dari bahan alam seperti rotan, tas ini mampu bertahan di segala cuaca bahkan terkena air hujan sekalipun.
Selain tas rotan Bali, hasil anyaman rotan yang saksama dari para perajin juga membuahkan topi, keranjang, sandal, serta beragam pajangan rumah. Sebagai referensi, kamu dapat mendatangi Jaya Rotan untuk melihat langsung hasil kerajinan rotan yang berkualitas.
2. Topeng ukir
Salah satu oleh-oleh #BeliKreatifLokal ketika melancong ke Bali adalah topeng ukir. Topeng yang terbuat dari kayu ini punya berbagai macam bentuk dan ekspresi, mulai dari wajah manusia, sampai makhluk spiritual.
Proses pembuatan yang rumit untuk satu topeng membuat kerajinan tangan khas Bali ini terasa spesial. Terlebih, para perajin harus teliti mengukir ekspresi wajah dalam topeng tersebut dan memberi warna yang padu untuk menghasilkan satu topeng ukir yang sempurna. Kamu bisa menemukan beragam topeng ukir di pasar-pasar seni atau toko oleh-oleh di Bali.
3. Perhiasan perak
Perhiasan perak memang sering jadi pilihan untuk oleh-oleh saat liburan dari Pulau Dewata. Kamu bisa berkunjung ke Desa Celuk, Gianyar, yang merupakan pusat aksesori emas dan perak.
Perak yang digunakan para seniman Bali berbeda dengan Yogyakarta, karena didominasi warna putih dengan sedikit perak hitam yang dibakar.
Perhiasan emas dan perak ini terdiri dari desain yang unik dan etnis, mulai dari kalung, gelang dan cincin yang meski terkesan modern, desain khas Balinya tetap kental.
4. Kain tenun tradisional
Ketika liburan ke Bali, kamu kerap melihat pemandangan wisatawan memakai Sarung Bali yang merupakan kain celup tradisional khas lokal. Ternyata sarung tersebut adalah salah satu dari banyaknya jenis kain tenun khas Bali, lho!
Bali memang terkenal dengan kain tenun, seperti halnya kain tenun ikat ganda dari Desa Tenganan. Kain ini sangat spesial karena ditenun oleh para wanita dengan teliti. Bahkan, ada pula yang waktu pengerjaannya butuh sekitar satu tahun.
Dengan pengerjaan yang begitu teliti dan rumit, sarung ini akan sangat sepadan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
5. Kerajinan batok kelapa
Bali merupakan gudang para perajin lokal yang kreativitasnya tiada batasnya. Batok kelapa pun ternyata bisa disulap menjadi kerajinan tangan yang fungsional, entah itu peralatan rumah tangga, aksesori, bingkai foto, hingga kendi.
Hanya bermodal limbah tempurung yang dimodifikasi dengan tali pandan dan pelepah pisang, produk batok kelapa dapat memiliki nilai seni yang diminati anak muda. Untuk menambah estetika batok kelapa tersebut, biasanya dilukis berbagai motif.
Sebelum membeli, barangkali kamu mau melihat langsung proses pembuatan kerajinan yang satu ini di Desa Tampaksiring, Gianyar.
6. Patung kayu
Jika ingin terpukau melihat patung kayu khas Bali, datanglah ke Gianyar yang merupakan pusat industri seni ukir patung kayu populer di Bali.
Ukiran kayu Gianyar terbilang sangat baik, bahkan sudah sering jadi salah satu lokasi yang wajib masuk itinerary wisatawan mancanegara ketika melancong ke Bali.
Para wisatawan juga bisa menyaksikan langsung proses pembuatan patung kayu dengan bahan baku yang berkualitas dan detail yang sangat rapi. Bentuk patung kayu yang bisa kamu jumpai juga bermacam-macam, seperti dewa-dewa, binatang, sampai makhluk mitologi.
7. Lukisan Bali
Lukisan khas Bali amat cocok untuk dijadikan oleh-oleh untuk mempercantik rumah. Lukisan para seniman Bali juga kerap menghadirkan gaya yang khas, mulai dari lukisan abstrak, hewan, alam, wayang kulit, hingga potret manusia.
Banyak tempat di Pulau Bali yang terkenal dengan lukisan, seperti pasar kesenian. Untuk melihat-lihat lukisan khas Bali, kamu bisa mengunjungi Kampung Painting di Batuan, Gianyar. Kamu akan disuguhkan berbagai macam jenis lukisan dengan teknik melukis yang beragam.
Itulah 7 rekomendasi kerajinan tangan khas yang bisa dibeli sebagai buah tangan di Pulau Dewata yang memesona. Jadi, tak hanya menikmati destinasi wisata yang memukau saja, kamu juga melakukan #BeliKreatifLokal di Bali dan berkontribusi bagi pemulihan aktivitas perekonomian nasional.
Selain itu, kamu juga bisa turut meramaikan event-event pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Apalagi jelang G20, pemerintah juga merencanakan sejumlah side events di beberapa daerah untuk meramaikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan pembukaan 10 ribu hingga 15 ribu lapangan kerja baru di Indonesia selama pelaksanaan presidensi G20 di Indonesia. Hal ini disampaikan Sandiaga usai melangsungkan pertemuan dengan perwakilan negara G20, Rabu (20/4/2022) lalu.
"Targetnya kita menyasar ke penciptaan 10.000 sampai 15.000 lapangan kerja baru dengan side events ini," kata Sandiaga.
Salah satu side event untuk mendorong kebangkitan UMKM adalah Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang akan melakukan roadshow ke 16 kabupaten dan kota Indonesia.
Melalui AKI, ratusan UMKM Indonesia akan dibimbing lewat bootcamp. Nantinya, UMKM terpilih memperoleh kesempatan untuk dipamerkan di 16 kabupaten/kota tersebut.
"Total UMKM yang kita persiapkan melalui AKI ada sekitar 500 dan ini akan kita persiapkan bootcamp-nya dan akan ada pelatihan pendampingan, sehingga nanti pas final di Bali, total pemenang yang akan berpartisipasi, 20 UMKM dari 16 kota yang akan kita kunjungi," ujar Sandiaga dikutip dari Kompas.
Siap untuk berwisata dan #BeliKreatifLokal di Bali? Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan 6M dan lakukan vaksinasi booster untuk mencegah penularan Covid-19, sehingga bepergian keliling #WonderfulIndonesia jadi lebih mudah dan nyaman.
Untuk informasi produk-produk ekraf, event-event parekraf, serta destinasi wisata di Indonesia Indonesia, yuk follow akun @pesona.indonesia di Instagram dan akun @pesonaindonesia di TikTok!
Penulis: Matheus Elmerio Manalu | Editor: Bardjan