Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Itinerary 2 Hari 1 Malam Liburan ke Surabaya, Cek Tempat Wisata hingga Kuliner yang Wajib Dicoba

Berikut itinerary perjalanan 2 hari 1 malam ke Surabaya dari Jakarta, simak tempat wisata hingga rekomendasi kuliner yang wajib dicoba.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Itinerary 2 Hari 1 Malam Liburan ke Surabaya, Cek Tempat Wisata hingga Kuliner yang Wajib Dicoba
Tangkap layar dari situs resmi houseofsampoerna.museum
The House of Sampoerna 

TRIBUNNEWS.COM - Kota Surabaya menjadi destinasi pilihan yang menarik dikunjungi oleh para wisatawan.

Apalagi di kota pahlawan ini banyak menyimpan situs-situs bersejarah,

Tidak hanya itu kuliner khas Surabaya juga tak boleh ketinggalan untuk dicoba.

Jika kamu dari Jakarta, bisa mencoba moda transportasi dengan kereta api.

Pesan tiket kereta jakarta surabaya secara online supaya lebih praktis dan tak perlu antre.

Termasuk kamu bisa pesan Tiket Kereta Api ke Surabaya lewat Tokopedia.

Dari Stasiun Pasar Senen, kamu bisa memilih keberangkatan sore hari.

Berita Rekomendasi

Untuk tujuan pilih stasiun surabaya pasar turi dengan estimasi waktu perjalanan 10 sampai 11 jam.

Setibanya di Surabaya, siap-siap membuat list tempat wisata dan kuliner apa saja yang harus dicoba.

Berikut Tribunnews rangkum itinerary liburan ke Surabaya 2 hari 1 malam:

Hari Pertama

Tiba di Surabaya pagi hari, sempatkan waktu untuk membersihkan diri dan beristirahat di stasiun.

Kalau hotel tujuanmu tidak bisa early check-in, setidaknya titipkan barang-barang di resepsionis.

Lanjut, kamu berburu kuliner untuk sarapan di Surabaya.

1. Lontong Balap Pak Gendut

Lontong balap Pak Gendut di Surabaya. Sensasi pedas dengan gurih rempah dan lentho kacang merahnya yang berasa medok pedas Jawa Timuran  (Kompas/ Runik Sri Astuti)
Lontong balap Pak Gendut di Surabaya. Sensasi pedas dengan gurih rempah dan lentho kacang merahnya yang berasa medok pedas Jawa Timuran (Kompas/ Runik Sri Astuti) (Kompas/ Runik Sri Astuti)

Rekomendasi menu sarapan dekat Stasiun Surabaya Pasar Turi yakni Lontong Balap Pak Gendut.

Lokasinya berada di Jalan Kranggan Nomor 71, Sawahan, Surabaya.

Tempat makan ini buka mulai pukul 09.30-19.00 WIB.

Kamu bisa mencoba kuliner sarapan khas Surabaya berbumbu petis.

Dalam penyajiannya terdapat isian taoge dan irisan tahu goreng yang mengenyangkan.

Tambah juga dengan sate kerang agar lebih nikmat.

2. Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember

Museum Sepuluh Nopember
Museum Sepuluh Nopember adalah sebuah museum di Surabaya yang didirikan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekaligus untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 10 November 1945.

Setelah sarapan, lanjutkan perjalanan menjelajah Kota Surabaya dengan mengunjungi wisata sejarahnya.

Satu di antaranya yakni datang ke Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember.

Museum ini mulai beroperasi pada pukul 08.00 WIB.

Lokasinya berada di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong Bubutan.

Monumen Tugu Pahlawan merupakan wujud penghormatan kepada pejuang khususnya di Surabaya, yang meninggal demi bertaruh nyawa untuk kemerdekaan Indonesia.

Sementara di Museum Sepuluh Nopember kamu bisa menyaksikan diorama mengenai sejarah Surabaya.

3. The House of Sampoerna

The House of Sampoerna
The House of Sampoerna

Rekomendasi tempat wisata berikutnya yakni The House of Sampoerna.

Diketahui, gedung tersebut berdiri sejak tahun 1862.

Untuk menjelajah museum, kamu bisa naik Surabaya Heritage Track. Bus pariwisata milik HoS yang siap mengajakmu keliling Kota Tua Surabaya.

4. Tur Hotel Majapahit

HEROIK - Aksi teatrikal perobekan bendera Belanda yang berkibar di Hotel Majapahit dulu bernama Hotel Yamato di Jl Tunjungan, Surabaya, Kamis (19/9). Kegiatan yang digelar tahun itu dalam rangka memperingati peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia pada 19 September 1945. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
HEROIK - Aksi teatrikal perobekan bendera Belanda yang berkibar di Hotel Majapahit dulu bernama Hotel Yamato di Jl Tunjungan, Surabaya, Kamis (19/9). Kegiatan yang digelar tahun itu dalam rangka memperingati peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi bendera Indonesia pada 19 September 1945. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Tempat wisata bersejarah berikutnya di Surabaya yakni, Hotel Majapahit.

Lokasinya berada di Jalan Tunjungan Nomor 65.

Genteng ini menjadi saksi bisu peristiwa perobekan bendera Belanda.

Tur keliling Hotel Majapahit, kamu akan melihat kemegahan Presidential Suite 2 lantai seluas kurang lebih 800 meter persegi.

Mampir pula ke Merdeka Room, kamar bersejarah dulunya dipakai sebagai pusat komando tentara Belanda.

5. Sate Klopo Ondomohen Bu Asih

Sate Klopo Ondomohen
Sate Klopo Ondomohen (Instagram/cureniawan)

Lelah berjalan-jalan seharian di Surabaya, nikmati sajian makan malam Sate Klopo Ondomohen Bu Asih.

Lokasi tempat makan ini berada di Jalan Walikota Mustajab Nomor 36, Ketabang, Kecamatan Genteng.

Kamu bisa pilih sate daging sapi atau daging ayam sesuai selera.

Sate ini disajikan dengan dibalut kelapa sebelum dibakar.

Lalu ada taburan serundeng kelapa ketika dihidangkan.

Hari Kedua

1. Sarapan Nasi Cumi Pasar Atom

Nasi Cumi Pasar Atom
Nasi Cumi Pasar Atom (Instagram/@nasicumipasaratom)

Hari kedua di surabaya dimulai dengan menu sarapan Nasi Cumi Pasar Atom.

Lokasinya berada di Jalan Waspada Nomor 2-4, Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian.

Beragam pilihan menu nasi cumi dengan tambahan lauk bisa kamu pilih.

2. Jembatan Merah

Hari Pahlawan: Mengenal Jembatan Merah, Saksi Bisu Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya
Hari Pahlawan: Mengenal Jembatan Merah, Saksi Bisu Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya (Tangkap layar Tribun Travel dan Tribun Jatim)

Setelah sarapan, lanjutkan perjalanan menuju destinasi Jembatan Merah.

Jembatan ini dulunya menjadi penghubung menuju Gedung Keresidenan Surabaya.

Sekaligus menjadi saksi bisu perjalanan Surabaya dari zaman kolonialisme Belanda.

3. Jalan Panggung dan Gula

Berikutnya, dari Jembatan Merah kamu cukup berjalan kaki menuju Jalan Panggung.

Kamu akan menemui beberapa toko-toko lawas dan bangunan bergaya Belanda.

Tempat ini menjadi destinasi yang cocok untuk kamu yang ingin mencari spot instagenic warna-warni.

Penjelajahan bisa berlanjut ke destinasi Jalan Gula.

Sedikit berbeda dengan Jalan Panggung, di sana kamu akan menemui bangunan lawas yang sudah tidak terpakai.

Konon bangunan di kawasan ini dulunya bekas pabrik tembakau milik pengusaha Belanda.

Cocok bagi kamu yang mencari spot foto bernuansa vintage.

4. Rawon Kalkulator

Rawon Kalkulator, rekomendasi kuliner enak di Surabaya yang cocok untuk makan malam.
Rawon Kalkulator, rekomendasi kuliner enak di Surabaya yang cocok untuk makan malam. (instagram/sbykulinerinfo)

Puas menjelajah Surabaya, ditutup dengan makan malam dengan menu Rawon.

Rekomendasi tempat makan yang wajib kamu coba, yakni Rawon Kalkulator.

Lokasinya berada di Sentra PKL Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Kecamatan Wonokromo.

Tempat makan ini buka mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 03.00 WIB.

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas