Pecinta Cokelat dan Keju, Manjakan Lidah di Choco & Cheese Fest, Mirip Festival Kuliner di New York
Siapa yang menolak lezatnya cokelat? Apalagi saat rasa manisnya dipadukan dengan gurihnya keju?
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang menolak lezatnya cokelat? Apalagi saat rasa manisnya dipadukan dengan gurihnya keju?
Wah, membayangkannya saja sudah membuat lidah seolah tergoda.
Jka kamu pecinta cokelat dan keju even di Main Atrium PIK Avenue.
Ada apa di sana?
Ternyata mall ini menggelar Choco & Cheese Fest sejak 7 Oktober 2022 hingga 16 Oktober 2022 ini.
Chocolatiers, Vendor yang menyajikan cokelat, keju, dan menu produk lainnya yang menggunakan cokelat dan keju sebagai bahan utamanya akan hadir disini.
Tidak hanya akan ada penjual makanan penutup (dessert) tetapi juga penjual gurih (savoury)yang mengandung produk keju.
Revyta dari EO Jamboree, penyelenggara even ini mengaku terinspirasi dari beberapa festival kuliner di New York, yang diadakan di salah satu district atau jalanan yang ramai di kota tersebut untuk mengadakan festival kuliner.
Di sana pengunjung bisa nongkrong, menikmati makanan dan membangun komunitas melalui makanan.
Mereka biasanya membawa keunikan dan kreativitas dengan tema berbeda-beda untuk dipresentasikan kepada komunitasnya.
Dengan beberapa penyesuaian, agar sesuai dengan kondisi di Jakarta dan lokasinya berada di dalam mall dengan konsep lifestyle dan keluarga, penyelenggara pun membawa tema yang cocok untuk pengunjung dan konsumen di PIK Avenue.
Baca juga: Resep Lumpia Pisang Goreng, Camilan Renyah yang Disajikan dengan Lelehan Cokelat
"Maka kami mengusung tema “Choco and Cheese Fest”. Kami memutuskan untuk membawa 2 bahan makanan (coklat dan keju) yang terdengar biasa, tetapi memerankan peranan penting sebagai bahan yang tidak akan pernah membuat bosan para konsumen," ucapnya.
Seperti yang kita tahu coklat dan keju akan selalu digandrungi oleh orang-orang dari segala usia dan beberapa generasi.
Dan sampai sekarang pun, coklat dan keju masih digunakan sebagai bahan utama oleh banyak orang seniman kuliner untuk meningkatkan rasa dan variasi menu mereka.