Melihat dari dekat Kediaman Paus Fransiskus dan Pohon Natal Raksasa di Vatikan
Berkunjung ke Vatikan, sempatkan melihat kediaman Paus Fransiskus yang dijaga ketat hingga penampakan pohon Natal Raksasa.
Penulis: Theresia Felisiani
![Melihat dari dekat Kediaman Paus Fransiskus dan Pohon Natal Raksasa di Vatikan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/paus-dan-rumahnya-di-vatikan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Vatikan, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Negara Vatikan sangat berkesan untuk dikunjungi.
Meski jadi negara kecil di dunia, Vatikan punya magnet yang luar biasa.
Vatikan yang dikelilingi tembok sepanjang 3 Km dalam kota Roma di Italia itu mampu menyedot jutaan wisatawan tiap tahunnya.
Di antaranya karena Vatikan merupakan pusat agama Katolik dunia.
Berkunjung ke Vatikan kurang lengkap jika tidak mengunjungi museum dan wisata religinya.
Jika beruntung, wisatawan bisa melihat rumah Paus Fransiskus termasuk bertemu Paus Fransiskus saat audiensi.
Bahkan kini menyambut Natal, lapangan Santo Petrus di Basilica Vatikan mulai bersolek.
Tampak pohon Natal raksasa sudah menghiasi lapangan Santo Petrus.
Kediaman Paus Fransiskus
Saat berkunjung ke Vatikan pada Rabu (16/11/2022), saya bersama rombongan dari Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) berkesempatan melihat dari dekat kediaman Paus Fransiskus.
Kami janjian bertemu dengan Romo Markus Solo Kewuta, SVD di Porta de Perugino pukul 07.45 pagi waktu setempat.
Porta de Perugino merupakan satu di antara pintu masuk ke Vatikan yang letaknya dekat tempat tinggal Paus Fransiskus.
"Saya dan rombongan PWKI masuk dari Porta de Perugino. Saya tunjukkan tempat tinggal Paus dan kami sempat foto kelompok dengan latar belakang kediaman Paus yang dijaga ketat," tutur Romo Markus Solo Kewuta, SVD.
"Lalu kami jalan kaki bergerak menuju ke Basilica St Petrus, ke panggung kiri lapangan St Petrus, " tuturnya.
![rumah paus fransiskus di vatikan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-paus-fransiskus-di-vatikan.jpg)
Menurut Romo Markus Solo Kewuta SVD, pintu masuk Porta de Perugino merupakan pintu masuk khusus.
Biasanya pengunjung masuk melalui pintu lain yang harus melewati tiga sampai empat kali penjagaan.
Sementara rombongan kami yang melewati Porta de Perugino, hanya menemui satu tempat penjagaan.
Disana kami diperiksa termasuk barang bawaan kami.
Lalu kami berjalan kaki menelusuri Vatikan menuju ke Basilica St Petrus dan melewati kediaman Paus.
Selama berkeliling Vatikan, kami didampingi oleh Romo Markus Solo Kewuta, SVD.
Audiensi dengan Paus Fransiskus
Tiba di Basilica St Petrus, kami langsung naik ke panggung kiri.
Kami menempati posisi ini karena sudah mengantongi tiket untuk audiensi dan bisa foto bersama dengan Paus Fransiskus.
Dari pangggung kiri tersebut, terlihat pengunjung lainnya berdiri memadati lapangan Basilica St Petrus.
Mereka antusiasi bisa bertemu Paus yang berkeliling naik mobil termasuk untuk menerima berkat langsung dari Bapa Suci.
Romo Markus Solo Kewuta SVD menjelaskan satu di antara kegiatan rutin dari Paus Fransiskus atau Paus sebelumnya kalau mereka tidak melakukan perjalanan jauh, sakit atau berhalangan adalah melakukan audiensi umum di Lapangan Santo Petrus Vatikan.
Audiensi artinya mereka memberikan wejangan atau katekese kepada orang banyak, kepada turis dan terutama kepada para peziarah yang datang dari berbagai penjuru dunia.
"Audiensi ini akan dikemas biasanya dengan 7 bahasa seperti Italia, Inggris, Spanyol, Portugis, Polandia juga Arab," ujar Romo Markus Solo Kewuta SVD.
![Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) melakukan audiensi umum dengan Paus Fransiskus di Basilica St, Petrus, Vatikan, Rabu (16/11/2011). PWKI turut membawa lima hadiah khusus untuk Paus Fransiskus di antaranya Lukisan dan Patung Maria Bunda Segala Suku hingga Gunungan Wayang Kulit. (Dokumentasi PWKI)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/audiensi-dengan-paus-di-vatikan-2.jpg)
Pesan Paus Fransiskus
Romo Markus Solo Kewuta SVD menjelaskan dalam audiensi pada Rabu (16/11/2022) kemarin, usai bacaan injil soal talenta, Paus memberikan pesan soal kehidupan rohani.
"Beliau berbicara tentang hidup kerohanian, mengulas dengan bahasa yang indah, hidup spiritual atau hidup kesalehan, hidup kerohanian tidak terlepas dari perasaan jatuh, terasing, kecewa. Itu semua tidak selamanya jelek, "
"Karena itu adalah awal dari sebut pertumbuhan baru. Pengalaman jatuh dan kalah dalam kehidupan menurut Paus adalah sebuah kesempatan untuk bersyukur, dalam berbagai situasi kita diminta bersyukur, " kata Romo Markus Solo Kewuta SVD menjelaskan soal pesan Paus.
Rasa syukur, menurut Paus merupakan awal dari perjalanan dan tekat baru.
Sekalipus situasinya sulit, syukurilah masih bisa membuka mata, melihat alam, masih bisa melihat terang menyaksikan matahari.
Itu harus disyukuri karena betapa banyak orang yang tidak bisa memiliki kemampuan dan kesempatan itu.
![basilika santo petrus vatikan 1](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/basilika-santo-petrus-vatikan-1.jpg)
Pohon Natal Raksasa Mulai Hiasi Lapangan Santo Petrus Vatikan
Suasana Natal 2022 mulai terasa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Tampak sebuah pohon Natal raksasa sudah berada di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Kamis (17/11/2011).
Beberapa alat berat dikerahkan untuk membawa dan memasang pohon Natal raksasa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Proses datangnya pohon Natal menyita perhatian warga dan wisatawan. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen tersebut.
Mengutip EWTN Vatican, pohon Natal raksasa ini berasal dari Palena, sebuah kota berpenduduk lebih dari 1000 orang di wilayah Italia Abruzzo.
![pohon natal di vatikan 6](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pohon-natal-di-vatikan-6.jpg)
Dekorasi pada pohon Natal Vatikan dibuat oleh anak laki-laki dari fasilitas rehabilitasi psikiatris.
Pembukaan tradisional kandang natal dan penerangan diadakan di Lapangan Santo Petrus pada Sabtu 3 Desember 2022.
Pohon Natal ini akan tetap dipajang sampai akhir musim Natal hingga 8 Januari 2022.
Untuk diketahui, tradisi pemasangan Pohon Natal dimulai pada 1982 oleh Paus Yohanes Paulus II.
Nantinya, Pohon Natal itu akan dilengkapi dengan sejumlah dekorasi Natal hingga membuat suasana Natal makin semarak.
![Suasana Natal 2022 mulai terasa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Tampak sebuah pohon Natal raksasa sudah berada di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Kamis (17/11/2011).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pohon-natal-di-santo-petrus-vatikan_1.jpg)