Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo Hilang Misterius, Polisi Mulai Dapatkan Petunjuk

Penyebab hilangnya patung Ganesha yang selama ini ditempatkan di bibir kawah Gunung Bromo masih belum dapat dipastikan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Heboh Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo Hilang Misterius, Polisi Mulai Dapatkan Petunjuk
dok. Tribun Jatim
Patung Ganesha saat masih bertengger di bibir kawah Gunung Bromo. Warga Tengger mendapati Patung Ganesha hilang sejak Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dan hingga kini penyebab hilangnya patung tersebut masih misterius. 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Hilangnya patung Ganesha di Gunung Bromo mengejutkan banyak warga Tengger di Probolinggo, Jawa Timur, serta wisatawan.

Patung Ganesha tersebut dikabarkan hilang misterius. Patung ini berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Warga Tengger mendapati Patung Ganesha hilang sejak Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dan hingga kini penyebab hilangnya patung tersebut masih misterius.

Upaya pencarian juga turut dilakukan. Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Sunaryono membenarkan jika patung Ganesha di tepi kawah Gunung Bromo telah hilang.

Pihak perangkat desa, warga Tengger, Polisi, TNI, dan TNBTS masih mencari tahu penyebab hilangnya patung Ganesha.

"Ini masih kami cari tahu penyebab hilangnya patung Ganesha," katanya.

Sunaryono memilih berpikir positif dalam melihat persoalan ini.

Berita Rekomendasi

"Mungkin ada wisatawan yang tak sengaja memegang atau tersandung oleh patung Ganesha hingga patung itu jatuh ke dalam kawah. Kami masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab hilangnya patung," pungkasnya.

Bukan benda purbakala

Diketahui, patung itu bukanlah peninggalan purbakala. Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono mengatakan patung Ganesha dibuat oleh warga Tengger pada 2012.

Patung berukuran 50 cm x 50 cm dibikin menggunakan bahan tanah dan semen alias cor. "Patung Ganesha itu buatan sendiri (warga Tengger)," katanya

Dia mengungkapkan, tuntas dibikin, di tahun yang sama, patung itu pun diletakkan di bibir kawah Gunung Bromo.

Baca juga: Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Kepala Desa Imbau Warga Jangan Termakan Isu

Tepatnya, sisi timur, 30 meter dari akses tangga menuju puncak Bromo. Warga Tengger biasanya meletakkan sesaji di sekitar patung Ganesha.

Dalam ajaran Hindu, Ganesha merupakan Dewa Ilmu Pengetahuan. "Sekitaran patung Ganesha adalah tempat sesaji," pungkasnya.

Warga diminta bersabar

Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono mengimbau warga Tengger untuk tetap bersabar seiring kejadian hilangnya patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Tentu, hal tersebut supaya tidak timbul gejolak atau polemik yang berlarut. "Saya berharap warga tidak termakan isu dan tak tersulut emosi. Mari kita tetap tenang," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya guna menuntaskan peristiwa ini.

Tak lama usai patung Ganesha diketahui hilang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.

Baca juga: Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Polisi Olah TKP, Diduga Jatuh

"Untuk menangani hal ini, kami sudah berkoordinasi dengan lembaga adat, lembaga agama, dan kepolisian," tambahnya.

Sunaryono memilih berpikir positif dalam menyikapi persoalan ini. Ia menduga jika patung Ganesha hilang karena ketidaksengajaan.

"Mungkin ada ketidak sengajaan atau ketidaktahuan wisatawan berswafoto di dekat patung Ganesha. Lalu mungkin wisatawan menyenggol patung Ganesha hingga jatuh ke kawah. Kita tetap berpikir positif," ungkapnya.

Pantau Tribun Jatim Network di Desa Ngadisari, para warga Tengger tetap melakukan aktivitas keagamaan maupun sosial seperti biasanya.

Mereka seperti begitu tegar meskipun datang persoalan patung Ganesha hilang. Warga Tengger memang sangat menjunjung tinggi kerukunan.

Mereka tampaknya tak ingin berprasangka dan sepakat menyerahkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dikabarkan hilang.

Patung tersebut diketahui hilang oleh warga Tengger Rabu (17/5/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

Hingga kini penyebab hilangnya patung Ganesha masih ditelusuri. Upaya pencarian juga turut dilakukan.

Polisi yang menyelidiki kasus hilangnya patung Ganesha menemukan bekas benda jatuh di tebing Kawah Gunung Bromo

Saat ini, Personel Unit Reskrim Polsek Sukapura tengah menangani kejadian hilangnya patung Ganesha.

Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Aipda Dadang Hariyanto mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan sejumlah saksi.

Personel TNBTS serta warga Tengger turut serta dalam proses olah TKP.

Meski olah TKP rampung dilaksanakan, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab patung Ganesha hilang. "Untuk memastikan penyebabnya masih perlu proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Dadang mengungkapkan berdasar hasil olah TKP awal, memang ditemukan bekas benda jatuh di tebing kawah.

Jika ditarik lurus, bekas benda jatuh itu berada tepat di bawah lokasi patung Ganesha diletakkan.

"Hasil olah TKP awal memang ada bekas benda jatuh persis di bawah patung Ganesha. Tapi kami belum bisa memastikan apakah patung Ganesha jatuh atau hilang karena hal lain. Kami masih selidiki," tandasnya.

Ada rombongan terakhir yang kunjungi Gunung Bromo sebelum Patung Ganesha hilang

Sebelum patung Ganesha hilang, terkuak ada sejumlah pengunjung datang ke Gunung Bromo, Selasa (16/5/2023) malam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Resort Tengger Laut Pasir BBTNBTS, Ariyanto.

Ariyanto mengatakan berdasar keterangan saksi, pengunjung tersebut datang berombongan mengendarai sekira enam unit motor.

Mereka berkunjung ke Gunung Bromo sedari pukul 18.30-20.00 WIB.

Di sisi lain, CCTV milik PVMBG pun menyorot pergerakan pendaran lampu kendaraan mereka.

CCTV tak bisa merekam dengan jelas pengenjung itu karena posisinya berada jauh di seberang Gunung Bromo atau di sekitaran kantor PVMBG.

"Berdasar penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo. Kata saksi pula mereka merupakan pengunjung terakhir," katanya, Kamis (18/5/2023).

Dia melanjutkan, pengunjung terakhir itu mendaki Gunung Bromo untuk melaksanakan ritual.

Tak jelas mereka melakukan ritual apa di bibir kawah Gunung Bromo. "Para pengunjung tersebut bukanlah warga Tengger," ungkapnya.

Meski begitu, penyebab hilangnya patung Ganesha masih belum dapat dipastikan. Para saksi tidak melihat jika pengunjung terakhir membawa patung Ganesha saat turun dari puncak Gunung Bromo.

Saksi juga tak tahu saat pengunjung ritual apakah patung Ganesha sudah hilang atau masih berada di tempatnya.

Patung Ganesha baru didapati hilang pada Rabu pagi. Personel Polsek Sukapura dan BBTNBTS tengah melakukan upaya untuk menangani kejadian ini.

Olah TKP rampung digelar, kemarin, oleh personel gabungan, termasuk warga Tengger. Proses penyelidikan terus dilaksanakan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan dimanapun berada harus menjunjung tinggi norma, adat, dan budaya yang ada. Selain itu, saling menghormati apa yang disakralkan," pungkasnya.

Laporan reporter Danendra Kusuma | Sumber: Tribun Jatim

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas